INDEKS MEDIA KALTIM

Berita Hari Ini di Kalimantan Timur (Kaltim)



BMKG Peringatkan Hujan Lebat Awal Desember, Pemprov Kaltim Siagakan BPBD Hadapi Potensi Bencana

Jibril Daulay - 14800 views
Wakil Gubernur Kaltim, Seno Aji. (Foto: Yah/Indeksmedia.id)

SAMARINDA, INDEKSMEDIA.ID — Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi APT Pranoto Samarinda mengimbau masyarakat Kalimantan Timur (Kaltim) untuk meningkatkan kewaspadaan menghadapi potensi bencana hidrometeorologi pada awal Desember 2025. Peringatan ini disampaikan menyusul prakiraan curah hujan tinggi yang diproyeksikan melanda hampir seluruh wilayah Kaltim.

Berdasarkan prakiraan cuaca pada 10 hari pertama Desember, sebagian besar wilayah Kaltim diperkirakan mengalami curah hujan kategori menengah berkisar 50–150 milimeter (mm) dengan peluang hujan lebih dari 70 persen. Kondisi tersebut meningkatkan risiko banjir, tanah longsor, dan genangan di berbagai daerah.

Menindaklanjuti peringatan BMKG tersebut, Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur segera berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) untuk memetakan wilayah rawan dan menyiapkan langkah penanganan dini.

Wakil Gubernur Kaltim, Seno Aji, menyampaikan bahwa pemerintah langsung mengambil langkah siaga untuk mengantisipasi dampak hujan ekstrem di seluruh kabupaten/kota.

“Hal yang diprediksi oleh BMKG, akan terjadi hujan yang sangat besar di Kaltim, maka kita mengantisipasi dari provinsi sampai seluruh kabupaten kota untuk mengatasi ini,” ujar Seno Selasa (2/12/2025).

Ia juga meminta masyarakat meningkatkan kewaspadaan sejak dini dan memahami langkah penyelamatan mandiri jika cuaca ekstrem mulai terjadi.

“Ya, untuk sementara yang buat kita adalah mereka waspada, mereka bisa mencari tempat yang lebih aman tentu saja, dan kita memberikan terus edukasi kepada masyarakat,” lanjutnya.

Seno Aji menambahkan bahwa Pemprov Kaltim akan melakukan rapat koordinasi bersama BPBD untuk membahas mitigasi dan kesiapsiagaan di lapangan.

“Hari ini saya akan rapat bersama BPBD, membahas soal potensi curah hujan tinggi di bulan ini. Hasilnya nanti akan kami sampaikan,” tuturnya.

Ia kembali menegaskan pentingnya kewaspadaan masyarakat, terutama bagi warga yang tinggal di wilayah rawan banjir dan longsor.

“Tetap waspada, sebelum terjadi curah hujan tinggi, paling tidak bisa mencari tempat yang lebih aman. Kita akan terus memberikan edukasi terhadap masyarakat perihal ini,” tegasnya.

BMKG juga merilis peringatan dini melalui surat resmi Nomor e.T/ME.01.02/342/KBB3/XII/2025 tertanggal 1 Desember 2025 yang memuat tiga periode hujan lebat yang perlu diwaspadai:

1–3 Desember 2025 (10 wilayah):
Samarinda, Balikpapan, Berau, Kutai Barat, Bontang, Paser, Penajam Paser Utara, Kutai Kartanegara, Kutai Timur, Mahakam Ulu.

4–6 Desember 2025 (6 wilayah):
Kutai Timur, Penajam Paser Utara, Berau, Balikpapan, Samarinda, Kutai Kartanegara.

7–10 Desember 2025 (10 wilayah):
Paser, Mahakam Ulu, Kutai Kartanegara, Samarinda, Balikpapan, Berau, Kutai Barat, Bontang, Kutai Timur, Penajam Paser Utara.

Dengan proyeksi hujan lebat hingga pertengahan Desember, pemerintah daerah bersama BPBD akan terus memantau perkembangan cuaca dan memastikan kesiapan peralatan darurat, termasuk posko siaga dan jalur evakuasi di daerah rawan.

Pemprov Kaltim mengimbau masyarakat untuk rutin memantau informasi cuaca dari kanal resmi BMKG, membersihkan saluran air di sekitar permukiman, serta tidak beraktivitas di daerah berisiko saat hujan deras berlangsung. (Yah)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini

Maaf Untuk Copy Berita Silahkan Hubungi Redaksi Kami!