BMKG Keluarkan Peringatan Dini Hujan Lebat di Kaltim Hingga 30 November
BALIKPAPAN, INDEKSMEDIA.ID – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperkirakan peningkatan intensitas hujan di wilayah Kalimantan Timur pada periode Dasarian III November 2025 atau 21–30 November 2025.
Berdasarkan laporan resmi BMKG, sebagian besar wilayah Kaltim berpotensi mengalami hujan kategori menengah hingga tinggi serta peningkatan risiko bencana hidrometeorologi.
Kajian iklim BMKG menyebut kondisi atmosfer saat ini dipengaruhi La Niña lemah serta IOD negatif, yang meningkatkan suplai uap air dan memicu pertumbuhan awan hujan di kawasan Kalimantan bagian timur.
BMKG memetakan potensi hujan meningkat bertahap dalam tiga fase:
- 21–23 November 2025:
Samarinda, Balikpapan, Bontang, Kutai Kartanegara, Kutai Timur, Kutai Barat, Berau, Paser, Penajam Paser Utara, Mahakam Ulu. - 24–26 November 2025:
Fokus hujan di wilayah tengah dan selatan, termasuk Samarinda, Balikpapan, Kutai Barat, Kutai Kartanegara, Penajam Paser Utara, Paser, dan Mahakam Ulu. - 27–30 November 2025:
Hujan diperkirakan kembali meluas ke hampir seluruh wilayah Kaltim, termasuk pesisir dan pedalaman.
Selain itu, BMKG mencata 9 daerah berstatus waspada untuk wilayah dengan estimasi curah hujan 150–200 mm per dasarian, di antaranya:
- Samarinda
- Balikpapan
- Kutai Kartanegara
- Kutai Barat
- Paser
- Penajam Paser Utara
- Mahakam Ulu
Tidak ada wilayah yang masuk kategori Siaga maupun Awas.
BMKG mengimbau kewaspadaan terhadap potensi bencana Hidrometeorologi, seperti banjir dan genangan kawasan perkotaan, banjir bandang di daerah aliran sungai, tanah longsor di wilayah berbukit serta petir dan angin kencang lokal saat puncak hujan
Wilayah yang dinilai paling berisiko pada akhir bulan meliputi Kutai Barat, Kukar, Samarinda, Paser, dan Mahakam Ulu.
Tinggalkan Balasan