BMKG: Hujan Intensitas Sedang, Waspada Pasang Sungai Mahakam di Samarinda Akhir Desember
SAMARINDA, INDEKSMEDIA.ID – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan Kota Samarinda akan mengalami hujan dengan intensitas menengah pada Dasarian III Desember 2025 (21–31 Desember), bersamaan dengan pasang tinggi Sungai Mahakam yang berpotensi meningkatkan risiko genangan di wilayah bantaran sungai.
Berdasarkan analisis iklim dasarian yang dirilis BMKG dan diperbarui pada 18 Desember 2025, wilayah Kota Samarinda diprediksi menerima curah hujan berkisar 50–150 milimeter selama sepuluh hari terakhir Desember. Peluang hujan tercatat lebih dari 70 persen, dengan sifat hujan umumnya berada pada kategori normal (85–115 persen).
BMKG menjelaskan, kondisi tersebut menunjukkan bahwa hujan diprakirakan terjadi cukup merata, terutama pada sore hingga malam hari, seiring aktifnya pembentukan awan hujan di wilayah tengah Kalimantan Timur.
Selain faktor hujan, BMKG Stasiun Meteorologi Kelas I Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan Balikpapan juga merilis prakiraan pasang surut Muara Sungai Mahakam (Pulau Nubi) periode 21–31 Desember 2025.
Dalam prakiraan tersebut, pasang tertinggi Sungai Mahakam diperkirakan mencapai 2,7 meter, yang terjadi pada 21 Desember pada pukul 19.00 WITA, dan 22 Desember pada pukul 20.00 WITA.
Sementara itu, surut terendah diprakirakan terjadi pada 24 Desember 2025 pukul 14.00 WITA dengan ketinggian air sekitar 0,5 meter.
BMKG menilai, kombinasi hujan menengah dan pasang tinggi sungai berpotensi meningkatkan risiko genangan hingga banjir lokal, khususnya di kawasan rendah, bantaran Sungai Mahakam, serta daerah dengan sistem drainase yang kurang optimal di Kota Samarinda.
BMKG mengimbau masyarakat Samarinda untuk meningkatkan kewaspadaan, terutama saat curah hujan dan pasang sungai berada pada fase tinggi secara bersamaan. Warga yang tinggal di sekitar bantaran sungai, daerah rawa, dan kawasan langganan genangan diminta untuk mengantisipasi kemungkinan luapan air.
Pemerintah daerah dan instansi terkait juga diharapkan menyiagakan sistem pemantauan banjir serta memastikan saluran drainase berfungsi optimal guna meminimalkan dampak hidrometeorologi menjelang akhir tahun.
Informasi cuaca dan peringatan dini terkini dapat dipantau melalui rilisan resmi BMKG Stasiun Meteorologi APT Pranoto Samarinda dan BMKG Stasiun Meteorologi Sepinggan Balikpapan.



Tinggalkan Balasan