INDEKS MEDIA KALTIM

Berita Hari Ini di Kalimantan Timur (Kaltim)

Bertambah Jadi 37 Orang Tewas, 26 Korban Masih Hilang Musala Ambruk di Ponpes Al-Khoziny

Jibril Daulay Jibril Daulay
Proses evakuasi korban di reruntuhan musala Ponpes Al Khoziny, Sidoarjo, Jatim (dok basarnas)

SIDOARJO, INDEKMEDIA.ID — Tim SAR Gabungan terus melanjutkan proses pencarian dan evakuasi korban reruntuhan bangunan musala Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Khoziny, Buduran, Sidoarjo, Jawa Timur, pada Minggu (5/10/2025). Hingga pukul 13.00 WIB, jumlah korban meninggal dunia bertambah menjadi 37 orang.

Kapusdatin Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, menyampaikan bahwa total korban dalam insiden ini berjumlah 167 orang. Dari jumlah tersebut, 104 orang selamat, sementara 37 orang telah ditemukan meninggal dunia, dan 26 santri lainnya masih dalam pencarian.

“Mungkin tadi pagi dalam pers rilis posko BNPB masih menyatakan 36 korban meninggal. Kemudian ada penemuan satu jenazah yang sudah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polri Surabaya, sehingga totalnya menjadi 37,” ujar Abdul dalam Breaking News KompasTV, Minggu siang.

Selain korban jiwa, Tim SAR Gabungan juga mengevakuasi dua body part atau potongan tubuh dari reruntuhan bangunan. Kedua bagian tubuh tersebut saat ini tengah menjalani proses identifikasi di Rumah Sakit Bhayangkara Surabaya.

“Kita sudah menemukan dua body part, anggota tubuh kaki kanan dan pinggul sampai ke kaki. Ini masih kita identifikasi apakah akan masuk dalam penambahan korban atau tidak,” jelas Abdul.

Pencarian terhadap puluhan korban yang belum ditemukan masih terus dilakukan, dengan harapan proses identifikasi dapat diselesaikan pada hari atau malam ini.

Bangunan musala Ponpes Al-Khoziny ambruk pada Senin (29/9/2025) sore, saat ratusan santri tengah melaksanakan salat Ashar berjemaah. Insiden tragis ini menjadi salah satu bencana bangunan paling mematikan di Jawa Timur dalam beberapa tahun terakhir.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini

Maaf Untuk Copy Berita Silahkan Hubungi Redaksi Kami!