Berlangsung Empat Hari, KONI Kutim Gelar Pelatihan Pelatih Fisik
KUTIM,INDEKSMEDIA.ID – KONI Kutai Timur (Kutim) menggelar pelatihan Pelatih Fisik Level 1 Nasional. Kegiatan itu berlangsung dari 21 hingga 25 Februari 2025.
Kegiatan ini dihadiri Ketua KONI Rudi Hartono, Kadispora Basuki Isnawan, Ketua Panitia Jepi Darsono, serta narasumber dari Yogyakarta, Prof Lumimtuarso dan Devi Tirta Wiria dari KONI Provinsi Kaltim, Ego Arifin.
Pelatihan yang dilaksanakan di Gedung KONI, Kompleks Stadion Kudungga ini diikuti 66 cabang olahraga (cabor) dari berbagai daerah.
Selama empat hari pelatihan, para peserta mendapatkan materi yang berfokus pada peningkatan kualitas fisik atlet guna menunjang prestasi mereka di pertandingan.
Rudi Hartono, menjelaskan kegiatan ini merupakan bagian dari program dari KONI Kalimantan Timur.
Berdasarkan hasil evaluasi PON di Sumatra Utara dan Aceh, KONI Kalimantan Timur memutuskan untuk fokus pada peningkatan fisik atlet, mengingat adanya kelemahan di sektor tersebut.
Salah satu langkah strategis yang diambil adalah program pelatihan 1000 pelatih fisik di kabupaten dan kota se-Kalimantan Timur.
“Setiap cabor diberi kesempatan untuk mengirimkan pelatih fisik mereka, dengan syarat usia tidak lebih dari 50 tahun dan harus mendapat mandat dari cabor yang mereka naungi,” ujar Ketua Panitia Jepi Darsono.
Hal ini dilakukan untuk memastikan kualitas dan akurasi data yang akan digunakan oleh KONI Kalimantan Timur, yang kini mengandalkan database yang valid terkait atlet, pelatih, dan cabor.
Diharapkan, pelatihan ini dapat memberikan dampak positif, sehingga setiap cabor dapat mengimplementasikan pengetahuan dan keterampilan yang didapatkan, yang pada gilirannya akan mendukung performa atlet dalam berbagai pertandingan.
Selain itu, Kutai Timur sendiri akan mengikuti pra-Porprov tahun ini sebagai bagian dari persiapan untuk Porprov 2026 yang akan diselenggarakan di Paser.
Kegiatan pelatihan ini menandai langkah maju dalam pengembangan olahraga di Kalimantan Timur, dengan harapan agar para atlet yang dilatih lebih maksimal dalam menghadapi kompetisi di masa mendatang. (wulan)
Tinggalkan Balasan