INDEKS MEDIA KALTIM

Berita Hari Ini di Kalimantan Timur (Kaltim)



Berkontribusi Tekan Stunting, Perumdam Tirta Tuah Benua Kutai Timur Diberi Penghargaan

Chaliq - 7300 views
Direktur Teknik Perumdam Tirta Tuah Benua Kutai Timur, Galuh B. Munanto. (ft/ema)

KUTIM,INDEKSMEDIA.ID – Perusahaan Umum Daerah Air Minum (Perumdam) Tirta Tuah Benua Kutai Timur (Kutim) menerima penghargaan dari Dinas Pengendalian Penduduk, Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (DPPPKB) Kutai Timur.

Penghargaan tersebut diberikan sebagai bentuk apresiasi atas kontribusi Perumdam menyediakan Ari bersih dalam upaya menekan angka stunting di wilayah Kutai Timur.

Penyerahan penghargaan dilakukan dalam Launching Cap Jempol (Cara Pelayanan Jemput Bola) Stop Stunting, yang digelar di Gedung Serbaguna Bukit Pelangi, Sangatta Utara, Selasa (28/10/2025).

Direktur Teknik Perumdam Tirta Tuah Benua Kutai Timur, Galuh B. Munanto, menjelaskan ketersediaan air bersih menjadi salah satu faktor penting dalam penurunan angka stunting.

“Kami mendapatkan penghargaan karena peran kami dalam menyediakan air bersih. Ini merupakan salah satu parameter kunci dari stunting,” ujarnya.

Galuh menegaskan, Perumdam berkomitmen untuk memastikan seluruh desa di Kutai Timur mendapatkan layanan air bersih layak konsumsi.

Komitmen tersebut dijalankan melalui kerja sama dengan berbagai pihak, termasuk program Pamsimas dan pemerintah desa.

“Kami akan layani masyarakat dengan air yang lebih layak sesuai dengan baku mutu air yang ditentukan,” katanya.

Dia menerangkan air yang digunakan berasal dari berbagai sumber, seperti air permukaan, sungai, danau, hingga sumur yang diolah secara baik sebelum didistribusikan ke masyarakat.

“Air sumur itu kita olah dengan cara yang benar, lalu didistribusikan melalui sistem perpipaan agar masyarakat bisa menikmati air dengan kualitas baik, kuantitas cukup, kontinuitas terjaga, dan harga yang terjangkau,” jelasnya.

Saat ini, Perumdam Tirta Tuah Benua Kutai Timur telah menjangkau layanan air bersih di seluruh 18 kecamatan. Dari sekitar 60 instalasi yang telah beroperasi, pihaknya masih memiliki pekerjaan rumah untuk menambah sekitar 80 instalasi lagi agar akses air bersih semakin merata.

“Kita masih terus berjuang sekitar dua sampai tiga tahun ke depan, seperti yang diminta Pak Bupati,” tandas Galuh. (qie)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini

Maaf Untuk Copy Berita Silahkan Hubungi Redaksi Kami!