INDEKS MEDIA KALTIM

Berita Hari Ini di Kalimantan Timur (Kaltim)


Beri Perhatian Kesejahteraan Pendidik dan Fasilitas Sekolah, Komitmen Agusriansyah Tingkat Mutu Pendidikan di Kaltim

Chaliq | Jumlah pembaca: 5600 views
Anggota DPRD Kalimantan Timur, Agusriansyah Ridwan.

SAMARINDA,INDEKSMEDIA.ID – Wakil Ketua Bapemperda DPRD Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) yang juga anggota Komisi 4 DPRD Kaltim, Dr. Agusriansyah Ridwan, S.IP., M.Si., berkomitmen untuk terus memperjuangkan terciptanya pendidikan yang berkualitas, kesejahteraan tenaga pendidik dan kependidikan, serta sarana dan prasarana sekolah yang layak di Kaltim.

Dia mengambil contoh kondisi memprihatinkan beberapa sekolah di daerah, salah satunya SMAN 1 Sangkulirang yang masih memiliki bangunan ruang kelas belajar (RKB) dan rumah dinas yang tidak representatif meskipun telah lama berdiri.

Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu menegaskan pendidikan adalah pondasi dalam mewujudkan visi Indonesia Emas 2045.

Oleh karena itu, menurutnya pemerintah daerah, baik di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota, harus memberikan perhatian serius terhadap pembentukan sumber daya manusia (SDM) unggul melalui pendidikan berkualitas.

Dia juga mengamati kesejahteraan tenaga pendidik, terutama di wilayah terluar dan terpencil. Saat ini, kesejahteraan mereka di tingkat SMA/SMK sederajat masih jauh dari ideal.

Selain itu, sarana dan prasarana seperti ruang kelas, laboratorium, Unit Kesehatan Sekolah (UKS), serta rumah dinas guru seringkali tidak memadai.

“Kita bisa melihat banyak sekolah di Kaltim, terutama SMA/SMK, yang fasilitasnya belum memenuhi standar. Bahkan, di beberapa wilayah, sekolah-sekolah ini tidak memiliki fasilitas dasar seperti laboratorium atau rumah dinas,” ujar Agusriansyah.

Mantan anggota DPRD Kutai Timur itu juga menekankan pentingnya membangun sekolah-sekolah baru di wilayah yang jauh dari akses pendidikan formal.

Hal ini untuk mengakomodasi lulusan SMP sederajat di wilayah tersebut agar tidak terkendala jarak dalam melanjutkan pendidikan ke tingkat yang lebih tinggi.

Menurut Agusriansyah, penyelesaian persoalan pendidikan ini harus menjadi prioritas sebelum tahun 2030, ketika bonus demografi diproyeksikan akan mencapai puncaknya.

Dia menekankan generasi muda Kaltim harus disiapkan untuk menghadapi persaingan dengan SDM dari provinsi lain, bahkan dengan negara lain.

“Pendidikan harus menghasilkan generasi yang memiliki iman, takwa, ilmu pengetahuan, dan penguasaan teknologi. Ini adalah kunci agar Kaltim mampu berdaya saing tinggi dalam menghadapi tantangan masa depan,” pungkasnya. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini