INDEKS MEDIA KALTIM

Berita Hari Ini di Kalimantan Timur (Kaltim)


Bebas Narkoba Hingga Skandal Perselingkuhan, Mahyunadi Ingatkan Pejabat Kutai Timur

Chaliq | Jumlah pembaca: 14900 views
Wakil Bupati Kutai Timur, Mahyunadi.

KUTIM,INDEKSMEDIA.ID – Wakil Bupati (Wabup) Kutai Timur (Kutim) Mahyunadi, menegaskan untuk menjalankan pemerintahan yang baik, pejabat dan pegawai di lingkungan Pemkab Kutai Timur harus bebas dari permasalahan sosial.

Dia menekankan pentingnya menjaga integritas, termasuk menjauhi narkoba, asusila, skandal perselingkuhan, serta permasalahan sosial dan pidana lainnya.

Hal tersebut disampaikan Mahyunadi usai mengunjungi Kantor Badan Narkotika Kabupaten (BNK) Kutim pada Kamis (13/3/2025).

Menurutnya, berbagai permasalahan sosial yang menjerat pejabat dapat menghambat kinerja pemerintahan dan menurunkan kepercayaan masyarakat.

“Saya ingin, agar kinerja Pemerintah Kabupaten Kutai Timur lebih maksimal, para pejabat harus bersih dari penyalahgunaan narkoba maupun hal-hal lain, termasuk asusila,” ujar Mahyunadi.

Ia mengungkapkan masih maraknya kasus kekerasan dan skandal yang mencoreng citra pemerintahan.

Mahyunadi bahkan menyinggung isu perselingkuhan di lingkungan pejabat yang dapat berdampak buruk bagi kepercayaan publik.

“Di Kutai Timur ini masih banyak skandal. Si ini dekat dengan si ini, kalau perjalanan dinas si ini masuk ke kamar si itu. Ini sama suaminya ini, yang ini sama istrinya itu. Hal-hal seperti ini membawa sial,” tegasnya.

Menurutnya, pemerintahan yang bersih dan berintegritas akan mendapatkan kepercayaan tinggi dari masyarakat.

Sebaliknya, jika pejabat memiliki catatan buruk, maka kepercayaan masyarakat akan menurun, dan mereka bisa menjadi apatis terhadap pemerintahan.

“Kita ingin memberikan harapan bagi seluruh masyarakat Kutai Timur. Jika kita bersih, jujur, dan baik, masyarakat akan percaya. Tapi jika tidak, mereka akan apatis dan tidak peduli dengan pemerintahan,” pungkasnya.

Pernyataan Mahyunadi ini menjadi peringatan bagi seluruh aparatur di Kutai Timur agar menjaga etika dan moralitas dalam menjalankan tugasnya sebagai pelayan publik. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini