Baru 10 Terbangun dari Target 68 Dapur MBG di Samarinda, DPR RI Desak 23 SPPG Dipercepat

BALIKPAPAN, INDEKSMEDIA.ID — Program pembangunan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Kota Balikpapan dinilai berjalan lambat. Hingga pertengahan September 2025, baru 10 dari target 68 lokasi yang terealisasi.

Hal ini disampaikan Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Yahya Zaini saat melakukan kunjungan kerja spesifik dalam rangka pengawasan Program Makan Bergizi Gratis (MBG), Kamis (18/9/2025).

“Perkembangannya masih jauh dari target. Dari 68 lokasi, baru 10 yang berjalan. Masih ada 58 lagi yang tertinggal,” tegas Yahya.

Menurutnya, hambatan bukan pada pembangunan fisik, melainkan pada tahap persiapan dan verifikasi lokasi. Padahal, kata Yahya, pembangunan bisa diselesaikan dalam waktu satu bulan bila administrasi sudah beres.

Untuk mempercepat, Komisi IX mendesak Wali Kota Balikpapan segera membentuk tim khusus yang fokus memantau perkembangan di lapangan.

“Kami minta ada tim khusus. Dari 68 lokasi, 23 di antaranya harus segera dipertahankan agar tidak hilang kesempatan. Kendala lain ada di sistem dan terbatasnya tim survei,” jelasnya.

Komisi IX menargetkan seluruh proses persiapan dan verifikasi selesai paling lambat Oktober 2025. Dengan demikian, pembangunan SPPG dapat segera difungsikan untuk memenuhi gizi masyarakat serta mendukung implementasi Program MBG.