Banggar DPRD Kutim Evaluasi APBD 2026 dan Serapan Anggaran 2025

KUTIM,INDEKSMEDIA.ID – Ketua DPRD Kutai Timur (Kutim), Jimmi, menyampaikan hasil Rapat Badan Anggaran (Banggar) DPRD Kutim yang digelar pada Senin (29/12/2025).

Rapat tersebut membahas dua agenda utama, yakni evaluasi APBD 2026 hasil konsultasi dengan Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur serta evaluasi penyerapan anggaran tahun 2025.

Politisi PKS itu mengungkapkan, dari hasil pembahasan masih terdapat sejumlah hal yang perlu dibenahi, terutama terkait pengelolaan dan realisasi anggaran.

Namun demikian, dia menegaskan perhatian utama saat ini adalah penyelesaian kewajiban pembayaran kepada pihak ketiga di akhir tahun anggaran.

“Rapat tadi ada dua agenda, yakni evaluasi APBD 2026 hasil konsultasi dengan Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur dan evaluasi penyerapan anggaran 2025,” kata Jimmi.

“Banyak yang perlu dibenahi. Tapi yang terpenting pembayaran kepada pihak ketiga di akhir tahun ini, karena itu yang paling sensitif,” sambungnya.

Dia menjelaskan, berdasarkan penjelasan pemerintah daerah, progres pembayaran masih menunggu transfer dari pemerintah pusat. Potensi dana yang dibutuhkan mencapai sekitar Rp 600 miliar untuk pekerjaan yang saat ini sedang berjalan.

“Pemerintah menyampaikan progresnya masih menanti transfer pusat. Potensinya sekitar Rp 600 miliar untuk pekerjaan yang sedang dilaksanakan sekarang. Lebih dari 20 persen dananya belum ada,” jelasnya.

DPRD Kutim, lanjut Jimmi, berharap pemerintah pusat dapat segera merealisasikan transfer tersebut agar tidak mengganggu penyelesaian pekerjaan serta pembayaran kepada pihak ketiga, sehingga stabilitas pelaksanaan program dan kepercayaan mitra kerja tetap terjaga. (*)