INDEKS MEDIA KALTIM

Berita Hari Ini di Kalimantan Timur (Kaltim)



Aremania Sempat Hadang Official Arema FC Usai Kekalahan dari Borneo FC, Ini Tuntutannya

Jibril Daulay Jibril Daulay - 16900 views
Momen sekitar 50 suporter dari kelompok Curva Sud Arema menghadang bus tim dan official di area pintu keluar Stadion Kanjuruhan, usai Arema FC berlaga melawan Borneo FC dengan kekalahan untuk tuan rumah. (foto: fb/arema moment)

MALANG, INDEKSMEDIA.ID — Suasana pasca pertandingan Arema FC vs Borneo FC Samarinda di Stadion Kanjuruhan, Malang, Minggu (26/10/2025) malam, sempat memanas setelah puluhan Aremania menghadang official tim yang hendak meninggalkan area stadion.

Kekecewaan suporter Singo Edan itu muncul usai tim kesayangan mereka kalah 1-3 dari tamunya Borneo FC dalam lanjutan BRI Super League 2025/2026.

Kekalahan tersebut menjadi kekalahan ketiga beruntun Arema FC di kandang sendiri, setelah sebelumnya tumbang dari Dewa United dan Persib Bandung. Kondisi ini membuat sebagian besar Aremania meluapkan emosi dan menyampaikan kritik langsung kepada pemain serta jajaran pelatih.

Lebih dari 50 suporter dari kelompok Curva Sud Arema menghadang bus tim dan official di area pintu keluar Stadion Kanjuruhan.

Mereka meminta Pelatih Marcos Santos, para pemain, serta manajemen klub untuk segera melakukan evaluasi dan tidak lagi kalah di kandang sendiri.

Perwakilan Aremania, Sam Nawi dari Curva Sud, menyampaikan aspirasi mereka secara langsung di hadapan pelatih dan pemain.

“Saya memberikan warning kepada kalian. Kami gak mau kalah lagi di kandang. Kami suporter, sampai hidup sampai meninggal akan tetap di tribun,” tegas Sam Nawi, dikutip laman Facebook Arema Momens.

“Kami bukan merendahkan, tapi kalau pemain, pelatih, manajemen, official bisa berganti-ganti orang, jiwa kami tetap Arema,” lanjutnya.

Sam Nawi menegaskan bahwa tuntutan Aremania bukanlah bentuk kebencian, melainkan dorongan agar tim segera bangkit dan kembali menjadikan Stadion Kanjuruhan sebagai kandang yang disegani lawan.

“Secara teknis kami gak mau tahu, yang penting kalian menang di kandang. Karena kandang kami dari dulu adalah kandang yang sangar. Bermainlah dengan jiwa. Kami paham dengan kerja keras kalian, tapi kalian juga harus memahami kami,” ujarnya di hadapan tim.

Pelatih Arema FC, Marcos Santos, tampak hadir langsung menemui suporter bersama sejumlah pemain dan official tim.

Pelatih asal Brasil itu mendengarkan seluruh masukan yang disampaikan Aremania, dengan bantuan Claudio de Jesus, mantan pemain Arema yang kini bertugas sebagai penerjemah tim.

“Saya berjanji dengan kalian. Apapun yang terjadi di luar, kalian gak mau nonton di stadion atau menonton langsung di stadion, tapi di pertandingan kandang selanjutnya harus menang,” ucap Marcos di hadapan para suporter.

Ia menegaskan akan menjadikan kritik dan aspirasi Aremania sebagai motivasi tambahan untuk memperbaiki performa tim pada laga kandang berikutnya.

Setelah dialog berlangsung kondusif, pelatih dan pemain Arema FC meninggalkan area stadion dengan pengawalan petugas keamanan.

Tidak terjadi insiden fisik dalam pertemuan tersebut, dan kedua pihak sepakat untuk saling menghormati demi menjaga semangat kebersamaan antara tim dan pendukung.

Arema FC kini berada di peringkat 8 klasemen sementara dengan 12 poin, sementara Borneo FC Samarinda kokoh di puncak dengan 24 poin.

Laga kandang berikutnya akan menjadi ujian berat bagi Singo Edan untuk menebus kekecewaan publik Malang.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini

Maaf Untuk Copy Berita Silahkan Hubungi Redaksi Kami!