Ardiansyah Sulaiman Silaturahmi dengan Masyarakat Kampung Kajang
KUTIM,INDEKSMEDIA.ID – Calon Bupati Kutai Timur (Kutim), Ardiansyah Sulaiman, menggelar silaturahmi dengan masyarakat Kampung Kajang, Sangatta Selatan, Selasa (15/10/2024).
Acara ini dihadiri Ketua DPRD Kutim, Jimmi, serta anggota DPRD Kutim, Yusri Yusuf. Puluhan relawan dari Kutai Maju Sangatta Selatan dan kelompok pendukung Army juga turut memadati pertemuan tersebut.
Jimmi mengungkapkan rasa syukur melihat antusiasme warga Kampung Kajang yang hadir dalam jumlah besar. Ia menekankan pentingnya kehadiran pemimpin yang amanah, jujur, dan mudah diakses oleh masyarakat.
Menurutnya, pemimpin yang kompeten dibutuhkan untuk membawa perubahan nyata bagi Kutim, khususnya di sektor pendidikan dan pengembangan sumber daya manusia.
“Kami berharap pemimpin yang terpilih nanti adalah sosok yang dapat membangun daerah ini di semua sektor, terutama pendidikan dan peningkatan kualitas sumber daya manusia. Kita perlu pemimpin yang mampu membawa masyarakat Kutai Timur menuju kemajuan,” ujar Jimmi.
Dalam kesempatan itu, Ardiansyah Sulaiman menjelaskan bahwa dirinya telah menyiapkan berbagai kajian untuk pengembangan Kampung Kajang. Ia menegaskan tidak ingin ada pihak yang menghalangi upaya tersebut dan berkomitmen untuk menjaga keharmonisan serta pembangunan di wilayah itu.
“Kampung Kajang adalah kampung tertua di Kelurahan Singa Dewe, dan saya ingin memberikan penghargaan kepada masyarakat di sini. Kami juga akan terus mengkaji dan mengembangkan program-program baru yang dapat memodernisasi wilayah ini tanpa mengabaikan nilai-nilai tradisi,” kata Ardiansyah.
Salah satu program unggulan yang disampaikan Ardiansyah adalah kebijakan untuk menanggung biaya seragam sekolah, buku, sepatu, dan tas bagi siswa dari tingkat SD, SMP, hingga SMA, baik di sekolah negeri maupun swasta. “Mulai sekarang, tidak ada lagi ibu-ibu yang harus membeli seragam sekolah. Semua perlengkapan akan ditanggung oleh pemerintah,” ujarnya.
Selain itu, Ardiansyah juga menjanjikan insentif bulanan sebesar minimal Rp 15 juta untuk para guru, serta memberikan fasilitas seragam batik gratis. Kebijakan ini diharapkan dapat memotivasi para guru untuk lebih semangat dalam mendidik generasi muda Kutai Timur.
“Tidak hanya siswa, guru-guru pun akan mendapatkan insentif yang luar biasa setiap bulannya. Dengan begitu, tidak ada lagi alasan bagi guru untuk malas mendidik anak-anak kita. Bahkan, kepala sekolah juga akan mendapatkan sepeda motor agar dapat memimpin lebih efektif,” tambahnya.
Ardiansyah dan timnya, juga menekankan pentingnya peningkatan sumber daya manusia dalam lima tahun ke depan. Mereka berkomitmen untuk menciptakan masyarakat Kutai Timur yang hebat dari segi pendidikan dan sumber daya manusia yang mumpuni.
“Kami akan menyiapkan konsep Kutai Timur hebat, terutama di bidang pendidikan dan pengembangan sumber daya manusia. Program ini sudah berjalan tahun ini, dan kami akan terus berinovasi untuk memberikan yang terbaik bagi masyarakat,” pungkas Ardiansyah.
Dengan berbagai program yang ditawarkannya, Ardiansyah Sulaiman berharap dapat membawa perubahan signifikan bagi Kutai Timur, khususnya dalam bidang pendidikan dan kesejahteraan masyarakat. (*)
Tinggalkan Balasan