APT Pranoto Hadirkan Rute Baru Samarinda–Kuala Lumpur Februari 2026, Maskapai Sudah Siap Terbang
SAMARINDA, INDEKSMEDIA.ID — Bandar Udara Aji Pangeran Tumenggung (APT) Pranoto Samarinda terus mematangkan persiapan pembukaan rute internasional perdana Samarinda–Kuala Lumpur.
Target operasional yang ditetapkan Kementerian Perhubungan selambatnya Februari 2026 membuat seluruh proses penyesuaian fasilitas dan kelengkapan dokumen kini dikebut.
Kepala UPBU Kelas I APT Pranoto, I Kadek Yuli Sastrawan, mengatakan pihaknya masih menyelesaikan sejumlah dokumen dan dukungan administrasi, termasuk satu surat persetujuan dari Kementerian Pertahanan yang masih ditunggu.
“Kami diberikan waktu enam bulan berdasarkan Kepmenhub Nomor 37 Tahun 2025. Semua sedang berproses,” ujarnya, Rabu (10/12/2025).
Kadek menjelaskan, tantangan terbesar berada pada penataan terminal internasional. Sebab, APT Pranoto sejak awal dirancang sebagai bandara domestik sehingga perlu perubahan alur kedatangan dan keberangkatan penumpang internasional, terutama untuk penempatan layanan Custom, Immigration, Quarantine (CIQ). Pekerjaan meliputi pemasangan partisi, penambahan bangunan, hingga desain ulang terminal kedatangan.
Namun, pekerjaan fisik yang baru berjalan pada November–Desember membuat penyelesaian penuh tak memungkinkan sebelum akhir tahun anggaran.
“Pembangunan terminal ini dilanjutkan awal tahun depan. Yang penting Februari sudah bisa dipakai untuk operasional, meskipun belum sempurna,” katanya.
Terkait maskapai, Kadek mengonfirmasi Malindo Air (Batik Air Malaysia) menjadi operator pertama yang secara lisan menyatakan minat membuka rute Kuala Lumpur–Samarinda. Proses perizinan rute selanjutnya berada di Kementerian Perhubungan.
“Maskapai akan mengajukan permohonan, kemudian Kemenhub menilai potensi rute, kesiapan bandara, dan slot time di APT Pranoto,” ujarnya.
Ia berharap seluruh tahapan dapat rampung sesuai jadwal sehingga penerbangan internasional perdana dari ibu kota Kalimantan Timur itu benar-benar dapat terwujud pada Februari 2026.



Tinggalkan Balasan