Apresiasi Kinerja DLH Kutim, Arfan: Tapi Harus Lebih Maksimal Lagi Khususnya Masalah Sampah

Kutim — Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Kutai Timur (Kutim) dapat apresiasi dari Wakil Ketua II DPRD Kutim, Arfan. Karena selama ini mereka berupaya dengan penuh tekad mengatasi masalah lingkungan di wilayahnya.

Namun legislator dari partai NasDem itu tidak menutup mata dengan adanya sampah yang tampak di berbagai titik. Lantaran itu Arfan menyeru DLH untuk lebih maksimal lagi melayani warga Kutim.

Arfan lebih lanjut menerangkan sehatnya tubuh tak hanya karena rajin berolahraga, tetapi juga adanya lingkungan bersih. Olehnya Arfan menegaskan agar DLH gencar melakukan sosialisasi atas pentingnya membuang sampah pada tempatnya.

“Kalau kita mau hidup sehat, bukan hanya mengatur pola hidu. Tapi juga mengatur pola dan sistem lingkungan. Jadi membantu masyarakat untuk hidup sehat, bukan cuma olahraga saja tapi juga soal penanganan sampah yang baik juga,” ucap Arfan saat ditemui, Selasa (7/5).

“Nah untuk meningkatkan ini, medianya bisa melalui sosialisasi atau beragam cara. Mengedukasi masyarakat membuang sampah pada tempatnya juga merupakan upaya menjaga kesehatan masyarakat,” tambahnya.

Lebih jauh politisi NasDem Kutim itu memberi jempol DLH dalam upaya memindahkan tempat penampungan akhir (TPA). Menurutnya, langkah ini jadi salah satu solusi penanganan sampah selama ini. “Dengan pemindahan TPA itu, kami harap persoalan sampah bisa teratasi. Selain itu, bisa membantu Kutai Timur dalam meraih Adipura,” ucapnya.

Tak kalah penting Arfan berkomentar terkait alat angkut sampah, dan dirinya mengaku berkomitmen bakal membantu DLH dalam urusan ini. “Saya kira tidak ada alasan kami tidak membantu DLH.”

“Mengenai alat angkut, kami akan bantu untuk dianggarkan agar tak ada lagi keluhan masyarakat mengenai sampah,” sambung Arfan.

Dikatakannya, meski tampak maksimal, pemerintah kabupaten melalui DLH harus lebih giat mendukung lingkungan dan menjadikan masyarakat sadar akan kebersihan.

Arfan juga mengimbau kepada seluruh warga Kutim agar membantu pemerintah mengatasi masalah ini. Karena pemerintah dan warga bukanlah kenyataan yang terpisahkan.

“Mari kita jaga kebersihan Kabupaten Kutai Timur ini bersama-sama. Sebab, jika semua dibebankan kepada DLH, pasti tidak akan tercapai keberhasilan itu. Minimal tidak membuang sampah di sembarang tempat,” tandasnya.

“Karena pemerintah dan warga bukanlah sesuatu yang bisa dipisahkan. Pemerintah mengatur dan melahirkan sistem bersama legislator, dan warga mengikuti sistem itu serta beri saran kepada kami jika menang ada hal yang tidak sesuai dengan apa yang kami telah tetapkan,” pungkasnya. (ADV)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *