INDEKS MEDIA KALTIM

Berita Hari Ini di Kalimantan Timur (Kaltim)


Antisipasi Nataru, Pemkab Kutim Jaga Stok Pangan dan Stabilitas Harga

Chaliq | Jumlah pembaca: 17900 views

KUTIM,INDEKSMEDIA.ID – Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Timur (Kutim) mengambil langkah strategis untuk menjaga stabilitas harga bahan pokok dan ketersediaan stok pangan. Hal ini dibahas dalam Rapat Koordinasi (Rakor) yang digelar di Ruang Tempudau, Kantor Bupati Kutim, Kamis (12/12/2024).

Rakor ini dipandu Kabag Perekonomian Setkab Kutim, Vita Nurhasanah, menggantikan Asisten Perekonomian Pembangunan yang berhalangan hadir.

Dihadiri sejumlah pejabat daerah dan instansi terkait, termasuk Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kutim Nora Ramadhan, Kepala Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan Dyah Ratnaningrum, dan Kabid PPA Kanwil Ditjen Perbendaharaan Kaltim Gunawan Suprianto.

Jajaran Forkopimda dan Satgas Pangan Polri turut ambil bagian, menegaskan pentingnya sinergi lintas sektoral dalam menjaga stabilitas harga dan distribusi bahan pokok menjelang momen krusial ini.

Vita Nurhasanah menegaskan pentingnya langkah antisipatif untuk mencegah kenaikan harga yang signifikan.

“Kita perlu memastikan harga bahan pokok tetap stabil agar masyarakat tidak terbebani. Selain itu, petani dan pelaku usaha juga harus mendapatkan keuntungan yang layak,” ungkapnya.

Dari data awal, stok bahan pokok di Kutim masih mencukupi. Namun, lonjakan harga mulai terpantau, meskipun masih dalam batas wajar.

Untuk mengatasi potensi kendala, disepakati akan dilakukan pemantauan intensif terhadap pergerakan harga serta inspeksi mendadak (sidak) di pasar dan SPBU.

Rencana Sidak Pasar dan SPBU
Agenda utama rakor adalah penyusunan jadwal sidak yang melibatkan instansi terkait.

Langkah ini bertujuan mencegah penimbunan barang dan permainan harga oleh spekulan. Distribusi bahan bakar minyak (BBM) juga akan diawasi secara ketat guna mencegah kelangkaan yang dapat merugikan masyarakat.

“Sidak ini menjadi langkah konkret untuk memastikan masyarakat dapat memenuhi kebutuhan dengan harga yang terjangkau,” ujar Satgas Pangan Polri.

Hasil diskusi menunjukkan ketersediaan bahan pokok di Kutim cukup memadai untuk menghadapi Nataru. Pemkab Kutim juga berkomitmen melanjutkan pemantauan hingga Ramadan dan Idulfitri 2025.

Langkah strategis ini diharapkan mampu menjaga keseimbangan pasar sehingga masyarakat Kutim dapat merayakan Nataru dengan nyaman.

“Kerja sama lintas sektor menjadi kunci utama dalam menjaga stabilitas ekonomi daerah,” tutup Vita Nurhasanah. (adv)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini