Antisipasi Kecurangan, Perumdam TTB Kutim Gelar Sosialisasi Pencegahan Fraud

Headline, News8800 views

KUTIM, INDEKSMEDIA.ID – Perusahaan Umum Daerah Air Minum (Perumdam) Tirta Tuah Benua (TTB) Kutai Timur (Kutim) terus membenahi kualitas sumber daya manusia (SDM) mereka.

Tak terkecuali dari segi akhlak dan perbuatan. Untuk itu, bekerja sama dengan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Perwakilan Kalimantan Timur (Kaltim), Perumdam TTB Kutim melaksanakan sosialisasi Manajemen Pencegahan Fraud, Jumat (12/1/2023) malam.

Kegiatan itu dibuka Bupati Kutim H Ardiansyah Sulaiman. Sosialisasi tersebut berlangsung di Meeting Room Harris Hotel, Jumat (12/1/2024) malam hingganSelasa (16/1/2024).

Saat pembukaan nampak hadir Ketua TP PKK Kutim Siti Robiah mendampingi Bupati, narasumber dari BPKP Kaltim Hisyam Wahyudi, Asisten Ekobang Zubair selaku Ketua Pengawas Perumdam TTB Kutim, Direktur Utama Perumdam TTB Kutim Suparjan, Direktur Umum Muhammad Ja’is, Direktur Teknik Galuh Boyo Munanto, manajer, asisten manajer, kepala cabang hingga kepala unit dari setiap Kecamatan di Kutai Timur.

Kecurangan atau penipuan yang terjadi di dalam organisasi. Untuk itu diperlukan sebuah manajemen yang baik (control plan) untuk mengantisipasi hal yang buruk. Fraud atau banyak diketahui sebagai laporan keuangan palsu merupakan tindakan yang merugikan individu, perusahaan, dan ekonomi secara luas.

Manipulasi informasi keuangan ini dilakukan dengan maksud untuk menipu atau mendapatkan keuntungan pribadi. Tidak hanya dibahas soal Fraud, kegiatan ini juga membahas di lembaga Perumdam TTB Kutim terkait manajemen risiko, rencana kerja anggaran, rencana bisnis, peraturan direksi.

Aplikasi Simari dari penginputan daftar risiko, sistem informasi pemasangan sambungan baru (Sipbaru) dan sosialisasi standar pelayanan minimal.

Dalam arahannya, Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman menyampaikan selamat datang kepada narasumber dari BPKP Perwakilan Kaltim dan segenap hadirin peserta sosialisasi.

Selain itu, ia juga menyambut baik dan apresiasi serta terima kasih kepada BPKP Perwakilan Kaltim atas bimbingan selama ini.

Terutama dalam penatausahaan pengelolaan keuangan daerah dan kegiatan lainnya untuk Kutim. “Termasuk rencana penerapan Fraud Control Plan (FCP) ini,” katanya.

Ditambahkan Ardiansyah, sebagaimana diketahui bahwa dinamika dan pertumbuhan penduduk yang terus meningkat dan terbatasnya sumber daya air, diharapkan Perumdam TTB Kutim akan terus berinovasi.

“Meningkatkan pemanfaatan teknologi dan mengembangkan strategi untuk pelayanan prima kepada pelanggan. Jadi, mengoptimalkan fungsi pemanfaatan sarana baik kualitas, kuantitas dan kontinuitas harus dilakukan,” tegasnya.

la menambahkan, saat ini tuntutan masyarakat terhadap pelayanan publik.yang prima terus meningkat.

Untuk itu, Perumdam TTB Kutim perlu menerapkan prinsip “good corporate
governance”.

Untuk membangun sistem pengelolaan keuangan perusahaan yang baik, mengembangkan SDM dan pengembangan teknologi pengintegrasian sistem informasi guna mempermudah pelanggan.

“Maka, perlu upaya sinergi dan kolaborasi dengan pemerintah maupun pihak swasta lainnya,” paparnya. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *