INDEKS MEDIA KALTIM

Berita Hari Ini di Kalimantan Timur (Kaltim)


Agusriansyah Ungkap Tantangan Pemprov Kaltim Menuju Indonesia Sehat 2045, Termasuk Kekurangan Tenaga Medis

Chaliq | Jumlah pembaca: 3700 views
Anggota DPRD Kalimantan Timur, Agusriansyah Ridwan.

SAMARINDA,INDEKSMEDIA.ID – Sektor kesehatan menjadi perhatian khusus Anggota Komisi IV DPRD Provinsi Kalimantan Timur, Agusriansyah Ridwan.

Wakil rakyat dari daerah pemilihan (dapil) 6 yang mewakili Bontang, Kutai Timur, dan Berau itu menilai sektor kesehatan sangatlah penting dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045.

Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu mengatakan sektor kesehatan merupakan aspek fundamental yang harus mendapat perhatian serius, selain sektor pendidikan dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur, khususnya sebagai bagian dari persiapan menjadi wilayah Ibu Kota Nusantara (IKN).

Menurut Agus, rencana kerja dan strategi (Renja-Renstra) dalam sektor kesehatan harus disusun dengan prioritas untuk mendukung visi Indonesia Sehat 2045.

Dalam rapat kerja dengan Dinas Kesehatan Provinsi Kaltim, ia menegaskan beberapa masalah krusial yang memerlukan solusi segera.

“Masih ada kekurangan tenaga medis, termasuk dokter spesialis, yang sangat berdampak pada pelayanan medis di rumah sakit dan akreditasi fasilitas kesehatan di Kaltim. Selain itu, sarana prasarana seperti alat kesehatan (alkes) dan alat medis masih jauh dari kata cukup, termasuk puskesmas yang banyak belum representatif. Ini menjadi tantangan besar dalam pemerataan pelayanan kesehatan,” ujar Agusriansyah.

Agusriansyah juga menyoroti kesejahteraan tenaga medis seperti dokter, bidan, dan perawat yang dinilai masih memerlukan perhatian lebih, terutama di daerah terpencil yang minim akses.

Dia menekankan pelayanan kesehatan harus dioptimalkan agar masyarakat tidak lagi mengalami antrean panjang atau penundaan pelayanan.

Selain persoalan sumber daya manusia dan infrastruktur, rencana anggaran untuk sektor kesehatan di Kaltim juga dinilai masih minim.

“Anggaran ini harus ditingkatkan jika kita ingin menjadi provinsi terdepan dalam menghadapi tantangan menuju Generasi Emas 2045 dengan tingkat kesehatan masyarakat yang optimal,” tegas Agusriansyah.

Dirinya mendukung program Indonesia Sehat 2045 yang menargetkan peningkatan angka harapan hidup, pengurangan angka stunting, serta terciptanya generasi yang bergizi dan sehat.

Untuk itu, enam pilar transformasi kesehatan yang digagas Kementerian Kesehatan meliputi layanan primer, rujukan, ketahanan kesehatan, pembiayaan kesehatan, SDM kesehatan, dan teknologi kesehatan harus diadopsi dan diintegrasikan secara optimal di Kalimantan Timur.

Menurutnya, transformasi kesehatan ini harus melibatkan pendekatan yang menyeluruh, mencakup aspek promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif.

Dia juga menegaskan pentingnya percepatan pemerataan tenaga medis, pembangunan sarana prasarana yang memadai, serta peningkatan kesejahteraan tenaga kesehatan untuk mendukung lingkungan hidup sehat dan masyarakat yang berkualitas.

“Menuju Generasi Emas 2045 membutuhkan sinergi lintas sektor dan komitmen yang kuat dari semua pihak. Dengan langkah strategis dan perhatian khusus pada sektor kesehatan, Kalimantan Timur dapat menjadi contoh provinsi yang tidak hanya siap sebagai Ibu Kota Nusantara, tetapi juga mencetak generasi sehat dan unggul di masa depan,” tandasnya. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini