Ada Kepala Singa dan Burung Enggang, Ini Filosofi Logo Persikutim United

KUTIM,INDEKSMEDIA.ID – Bupati Kutai Timur (Kutim), H. Ardiansyah Sulaiman melaunching klub sepakbola Persikutim United di Pendopo Rumah Jabatan Bupati Kutai Timur, Selasa (1/7/2025).

Klub yang bakal jadi kesayangan pecinta sepakbola di Kutai Timur itu bakal berlaga di kompetisi Nasional Liga 3 Indonesia.

Panitia juga telah mengadakan sayembara untuk logo Persikutim United. Hasilnya, delapan logo terbaik dihadapkan ke Bupati Kutai Timur.

Dari delapan logo itu, H. Ardiansyah Sulaiman memilih satu. Logo yang dipilih Bupati tersebut bergambar kepala Singa yang diapit dua burung enggang.

Mantan pesepakbola yang saat ini menjadi anggota DPRD Kutim, Pandi Widiarto menjelaskan ada filosofis tersendiri dari logo tersebut.

“Nama Persikutim United mencerminkan klub sepakbola yang mewakili Kutai Timur. Kalau kata United melambangkan persatuan dan kebersamaan seluruh elemen dalam klub seperti pemain, pelatih, suporter dan masyarakat,” jelas politisi Partai Demokrat itu.

Pandi juga menjelaskan kepala singa merupakan simbol utama dari logo Persikutim United. Kepala raja hutan memiliki simbol kekuatan, keberanian, kepemimpinan dan semangat pantang menyerah.

Lambang raja hutan juga menurut Pandi menunjukkan dominasi dan keinginan untuk menjadi yang terbaik di setiap kompetisi.

“Burung enggang emas merupakan fauna khas Kalimantan Timur. Burung ini melambangkan kearifan lokal kebebasan dan jati diri Kutai Timur yang kuat,” jelasnya.

Sementara itu, sayap putih di kedua sisi kepala singa melambangkan semangat tinggi, kebebasan, serta kecepatan dalam bermain. Ini melambangkan permainan yang lincah menyerang dan dinamis.

“Untuk tulisan Tuah Bumi Untung Benua merupakan motto daerah kita. Artinya klub membawa berkah dan kebanggaan untuk daerahnya,” urainya.

“Terakhir, bola di atas kepala singa melambangkan sepakbola inti dari semangat tim. Bola yang dilengkapi sayap menekankan kecepatan dan ambisi untuk terbang tinggi. Bentuk tameng melambangkan pertahanan dan ketangguhan,” pungkasnya. (*)