KTM Regenerasi Petani di Kutim

KUTIM,INDEKSMEDIA.ID – Komite Tani Muda (KTM) berkolaborasi dengan Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) menyelenggarakan Pelatihan Sekolah Lapang Pertanian bagi Kelompok Petani Mandiri yang berlangsung pada 26–29 Desember 2025.

Kegiatan ini dirancang dengan pendekatan seimbang antara teori dan praktik lapangan, terdiri dari dua hari pembekalan materi serta dua hari praktik langsung, meliputi teknik menanam hingga pembuatan pupuk.

Sekolah lapang ini memperkuat kemandirian pangan daerah dengan menitikberatkan pada penguasaan keterampilan dasar pertanian yang aplikatif, efisien, dan berkelanjutan.

Para peserta tidak hanya memperoleh pemahaman konseptual, tetapi juga dibekali kemampuan mengelola proses pertanian secara mandiri, mulai dari pengolahan lahan, teknik penanaman, hingga peningkatan kesuburan tanah melalui pembuatan pupuk ramah lingkungan.

Direktur Komite Tani Muda (KTM), Saddam Amrul, menyampaikan kegiatan ini merupakan bagian dari strategi jangka panjang dalam menyiapkan sumber daya manusia pertanian di Kabupaten Kutai Timur.

“Petani mandiri berarti tidak bergantung pada pasokan bahan dari luar. Kita harus menguasai proses pertanian dari hulu hingga hilir. Sekolah lapang ini kami desain agar petani, khususnya generasi muda, benar-benar siap menghadapi tantangan pertanian ke depan,” ujarnya.

Pelatihan ini juga diarahkan untuk mendorong regenerasi petani serta mengubah cara pandang generasi muda terhadap sektor pertanian.

Melalui pendekatan praktik langsung, pertanian diperkenalkan sebagai sektor yang produktif, bernilai ekonomi, dan memiliki peran strategis dalam menjaga ketahanan pangan daerah.

Melalui pelatihan ini, diharapkan para peserta mampu mengaplikasikan ilmu yang diperoleh secara berkelanjutan, sehingga memberi dampak nyata bagi peningkatan produktivitas pertanian serta mendukung program pembangunan sektor pertanian di Kabupaten Kutai Timur. (*)