Mahar Rp4,35 Miliar, Borneo FC Datangkan Marcos Astina Lebih Awal Bursa Transfer
SAMARINDA, INDEKSMEDIA.ID — Kompetisi BRI Super League Indonesia 2025/26 baru memasuki pekan ke-14 dan masih menyisakan tiga pertandingan sebelum putaran kedua dimulai. Namun, Borneo FC Samarinda memilih bergerak lebih awal dengan mengamankan amunisi anyar untuk menjaga stabilitas performa tim.
Manajemen Pesut Etam resmi memperkenalkan Marcos Astina, gelandang asal Argentina yang sebelumnya memperkuat Club Atletico San Telmo, peserta kompetisi Primera Nacional Argentina. Kepastian transfer ini diumumkan melalui akun media sosial resmi klub pada Senin (22/12/2025).
“Marcos Astina dengan balutan jersey Borneo FC Samarinda, MANYALA,” tulis manajemen klub dalam unggahan perkenalan pemain anyar tersebut.
Astina datang dengan catatan cukup impresif. Pemain berusia 29 tahun itu membukukan 27 penampilan, 4 gol, dan 4 assist bersama San Telmo.
Kehadirannya diharapkan memberi variasi baru di lini serang Borneo FC yang sejauh ini masih sangat bergantung pada Mariano Peralta dan Juan Felipe Villa.
Secara posisi, Astina beroperasi sebagai gelandang serang, namun fleksibilitasnya menjadi nilai tambah. Pemain kelahiran Buenos Aires ini juga mampu bermain sebagai winger kiri hingga penyerang bayangan, memberi opsi taktikal lebih luas bagi pelatih Fabio Lefundes.
Berdasarkan data Transfermarkt, nilai transfer Astina diperkirakan berada di kisaran Rp4,35 miliar.
Langkah cepat Borneo FC ini tak lepas dari situasi persaingan papan atas yang kian ketat. Meski masih bertengger di puncak klasemen dengan 34 poin, posisi Pesut Etam mulai terancam setelah rangkaian hasil kurang maksimal. Setelah mencatat sejarah 11 laga tak terkalahkan, Borneo FC mengalami dua kekalahan beruntun, lalu hanya mampu bermain imbang 2-2 kontra Persebaya Surabaya.
Kondisi tersebut membuat jarak dengan para pesaing menipis. Persib Bandung dan Persija Jakarta kini berada tepat di belakang, hanya terpaut tiga hingga empat poin, sehingga peluang kudeta di puncak klasemen terbuka lebar jika konsistensi tak segera dibenahi.
Dengan mendatangkan Marcos Astina lebih awal, Borneo FC mengirim sinyal kuat bahwa mereka tak ingin lengah. Putaran kedua diprediksi akan berjalan lebih keras, dan tambahan kreativitas di lini tengah diharapkan menjadi pembeda dalam menjaga ambisi juara tetap menyala.



Tinggalkan Balasan