INDEKS MEDIA KALTIM

Berita Hari Ini di Kalimantan Timur (Kaltim)



Lagi !!! Warga Meninggal Diterkam Buaya, Kapolres Kutim Minta Warga Waspada

Chaliq - 8900 views

KUTIM,INDEKSMEDIA.ID – Seorang warga Desa Tepian Langsat, Kecamatan Bengalon, Kabupaten Kutai Timur (Kutim), meninggal dunia setelah diserang buaya saat beraktivitas di Sungai Bengalon, Minggu (21/12/2025) sore.

Korban diketahui bernama Beddu Bolong (45). Peristiwa nahas itu terjadi sekitar pukul 18.00 WITA di Sungai Bengalon RT 01, saat korban bersama dua rekannya tengah memasang jaring ikan.

Usai menerima laporan dari masyarakat, personel Polsek Bengalon segera menuju lokasi kejadian untuk melakukan olah tempat kejadian perkara, mengumpulkan keterangan saksi, serta berkoordinasi dengan instansi terkait dalam proses pencarian korban.

Dari keterangan saksi, korban turun ke sungai untuk membentangkan jaring, sementara dua rekannya berada di atas pematang. Tak lama kemudian, korban tiba-tiba diterkam buaya dan diseret ke dalam air.

Korban sempat berteriak meminta pertolongan, namun situasi yang panik dan kondisi yang tidak memungkinkan membuat kedua rekannya tidak dapat memberikan bantuan.

“Setelah kejadian, korban tidak lagi terlihat di permukaan air. Saksi kemudian melaporkan peristiwa tersebut kepada keluarga dan warga sekitar untuk dilakukan pencarian,” jelas Kapolsek Bengalon AKP Asriadi.

Proses pencarian sempat terhambat akibat kondisi gelap pada malam hari dan baru dilanjutkan keesokan harinya. Korban akhirnya ditemukan pada Senin (22/12/2025) sekitar pukul 08.45 WITA, tidak jauh dari lokasi awal kejadian.

Jenazah korban kemudian dievakuasi ke Puskesmas 110 Desa Tepian Baru untuk mendapatkan penanganan medis sebelum diserahkan kepada pihak keluarga.

Kapolres Kutai Timur AKBP Fauzan Arianto menyampaikan duka cita dan keprihatinan mendalam atas peristiwa tersebut.

“Kami turut berduka cita atas kejadian ini. Semoga keluarga korban diberikan ketabahan dan kekuatan menghadapi musibah ini,” ujar AKBP Fauzan Arianto.

Dia juga mengimbau masyarakat, khususnya yang beraktivitas di sekitar sungai, agar lebih waspada mengingat masih adanya habitat satwa liar di wilayah Kutai Timur.

“Kami mengingatkan masyarakat untuk menghindari aktivitas di sungai, terutama pada sore hingga malam hari, serta segera melapor kepada pihak kepolisian atau aparat desa apabila melihat tanda-tanda keberadaan satwa buas,” pungkasnya. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini

Maaf Untuk Copy Berita Silahkan Hubungi Redaksi Kami!