INDEKS MEDIA KALTIM

Berita Hari Ini di Kalimantan Timur (Kaltim)



Bontang Utara Tercatat 3 Hari Tanpa Hujan Sepanjang 10-20 Desember

Jibril Daulay - 4400 views
Peta monitoring Hari Tanpa Hujan (HTH) di Kalimantan Timur (Dok: BMKG Balikpapan)

BONTANG, INDEKSEMEDIA.ID – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika BMKG melaporkan bahwa kondisi hari tanpa hujan (HTH) di Provinsi Kalimantan Timur pada Dasarian II Desember 2025 (11–20 Desember) masih berada dalam kategori aman dan didominasi durasi sangat pendek.

Berdasarkan Peta Monitoring Hari Tanpa Hujan yang diperbarui pada 20 Desember 2025, hampir seluruh wilayah Kalimantan Timur tercatat mengalami hari tanpa hujan selama 1 hingga 5 hari, atau masuk dalam kategori Sangat Pendek.

BMKG menegaskan, kondisi ini menunjukkan bahwa aktivitas hujan masih relatif sering terjadi di sebagian besar wilayah Kaltim, sehingga belum mengarah pada indikasi kekeringan meteorologis.

“Secara umum wilayah Kalimantan Timur masih mengalami hujan hingga pembaruan terakhir. Hari tanpa hujan yang terjadi masih sangat pendek,” tulis BMKG dalam keterangannya, Sabtu (20/12/2025)

Meski secara umum kondisi HTH terbilang singkat, BMKG mencatat HTH terpanjang pada Dasarian II Desember 2025 terjadi di Kecamatan Bontang Utara, Kota Bontang, dengan durasi 3 hari tanpa hujan.

Namun demikian, angka tersebut masih jauh di bawah ambang kategori kekeringan, yang umumnya ditandai oleh hari tanpa hujan lebih dari 20 hari berturut-turut.

Wilayah lain di Kalimantan Timur, termasuk Samarinda, Balikpapan, Kutai Kartanegara, Kutai Timur, Berau, Paser, Kutai Barat, Penajam Paser Utara, dan Mahakam Ulu, tercatat masih mengalami hujan secara berkala selama periode pemantauan.

BMKG menyimpulkan bahwa kondisi HTH Dasarian II Desember 2025 belum menimbulkan dampak signifikan, baik terhadap sektor pertanian, sumber daya air, maupun potensi kebakaran lahan.

Meski demikian, masyarakat tetap diimbau untuk mewaspadai variabilitas cuaca, mengingat pola hujan pada periode peralihan dasarian dapat berubah cepat akibat dinamika atmosfer regional.

BMKG juga mengingatkan bahwa monitoring HTH akan terus diperbarui secara berkala, terutama menjelang akhir tahun yang berpotensi dipengaruhi peningkatan aktivitas konvektif dan gangguan cuaca skala regional.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini

Maaf Untuk Copy Berita Silahkan Hubungi Redaksi Kami!