Simposium KNPI Kutai Timur, Ruang Diskusi Ilmiah Generasi Muda

KUTIM,INDEKSMEDIA.ID – Simposium Pemuda Kutai Timur (Kutim) digelar di Gedung Serbaguna Bukit Pelangi, Sangatta, Sabtu (20/12/2025).

Kegiatan ini menjadi agenda perdana yang diselenggarakan KNPI Kutai Timur sebagai ruang diskusi ilmiah bagi pemuda untuk membahas peran dan kontribusi generasi muda dalam pembangunan daerah.

Ketua KNPI Kutai Timur, Avivurrahman Al Ghazali, mengatakan pemuda Kutai Timur memiliki potensi besar di berbagai sektor.

Namun potensi tersebut perlu terus digali dan diarahkan agar mampu memberikan dampak nyata bagi kemajuan daerah.

“Pemuda Kutai Timur memiliki potensi yang besar. Hal inilah yang perlu kita gali untuk memaksimalkan potensi-potensi yang dimiliki pemuda Kutim,” ujarnya.

Bupati Kutai Timur, H. Ardiansyah Sulaiman, mengapresiasi pelaksanaan simposium tersebut.

Dia menilai kegiatan ini sebagai pertemuan ilmiah yang luar biasa bagi pemuda Kutai Timur, terutama dalam membangun kesiapan generasi muda menghadapi tantangan ke depan.

Menurutnya, Kutai Timur memiliki sumber daya alam yang sangat besar sebagai kekayaan daerah. Namun, potensi tersebut harus diimbangi dengan literasi yang kuat agar dapat dikelola secara tepat dan berkelanjutan.

“Ini merupakan awal bahwa generasi Kutai Timur sudah sanggup menyiapkan diri untuk memahami apa yang harus dikerjakan. Pemuda Kutai Timur harus membuat literasi yang baik,” ucapnya.

Atas nama pemerintah daerah, dia mengucapkan terima kasih atas terselenggaranya kegiatan tersebut dan berharap simposium pemuda dapat terus dipertahankan.

Menurutnya, simposium menjadi wadah bagi para pemikir dan pemuda untuk membahas hal-hal terbaik bagi daerah.

Kegiatan ini dibuka Wakil Gubernur Kalimantan Timur, H. Seno Aji, secara daring melalui zoom.

Dalam sambutannya, dia menyampaikan bahwa simposium pemuda memiliki peran penting sebagai ruang lahirnya gagasan dan ide-ide segar dari generasi muda.

“Pemuda punya banyak gagasan dan ide untuk kita serap. Ke depan, merekalah yang akan menggantikan kita. Karena itu, pemuda harus dipersiapkan untuk menghadapi tantangan zaman,” ujarnya.

Dia juga menekankan besarnya potensi daerah tidak akan berjalan optimal tanpa keterlibatan aktif pemuda. Terlebih Kalimantan Timur akan menjadi etalase dunia seiring rencana Presiden RI berkantor di wilayah ini, sehingga seluruh elemen, termasuk pemuda, harus berbenah.

Seno Aji menambahkan, bonus demografi merupakan peluang besar bagi pemuda untuk ikut andil dalam pembangunan daerah, baik melalui gagasan, inovasi, maupun peran nyata di masyarakat.

Simposium sendiri merupakan pertemuan ilmiah yang mempertemukan peserta untuk membahas suatu topik secara mendalam dan sistematis.

Dalam simposium, gagasan, pandangan, dan rekomendasi disampaikan berdasarkan kajian dan pengalaman, sehingga diharapkan dapat menghasilkan pemikiran strategis yang bermanfaat bagi pengembangan daerah dan masyarakat. (*)