INDEKS MEDIA KALTIM

Berita Hari Ini di Kalimantan Timur (Kaltim)



Tanpa Extra Flight, Bandara APT Pranoto Siapkan Strategi Hadapi Arus Mudik Nataru

Jibril Daulay Jibril Daulay - 12600 views
Kepala Sub Bagian Keuangan dan Tata Usaha Bandara APT Pranoto Samarinda, Zaldi Ardian. (Foto: Yah/Indeksmedia.id)

SAMARINDA, INDEKSMEDIA.ID – Bandara Aji Pangeran Tumenggung (APT) Pranoto Samarinda memfokuskan langkah antisipasi pada pengaturan arus penumpang di hari-hari tertentu selama periode Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru), meski tidak ada penambahan jadwal penerbangan atau extra flight.

Kepala Sub Bagian Keuangan dan Tata Usaha Bandara APT Pranoto Samarinda, Zaldi Ardian, mengatakan hingga pertengahan Desember maskapai belum mengajukan permohonan penerbangan tambahan.

Kondisi tersebut dinilai sejalan dengan karakter pergerakan penumpang Nataru di Samarinda yang cenderung tidak melonjak signifikan.

“Sampai dengan saat ini belum ada permintaan dari maskapai untuk extra flight. Kalau kita lihat dari tahun ke tahun, Nataru di Samarinda memang tidak terlalu terjadi lonjakan penumpang,” ujar Zaldi saat ditemui Selasa (16/12/2025).

Meski arus penumpang relatif stabil, bandara memprediksi kepadatan tetap berpotensi terjadi pada waktu tertentu, khususnya arus keberangkatan 24–25 Desember 2025 serta arus balik 3–4 Januari 2026.

Puncak pergerakan ini biasanya bertepatan dengan akhir pekan sehingga penumpukan terjadi secara temporal.

Zaldi menjelaskan, pergerakan penumpang pada rute utama seperti Samarinda–Jakarta masih tergolong normal dan tidak jauh berbeda dari hari biasa.

Sebaliknya, peningkatan justru lebih terlihat pada rute menuju wilayah pedalaman Kalimantan.

“Kalau rute Samarinda-Jakarta itu relatif datar, tidak jauh berbeda dari bulan-bulan biasa. Yang justru naik itu rute ke pedalaman,” jelasnya.

Berdasarkan data bandara, pada periode Nataru 2024–2025 jumlah pergerakan pesawat dan penumpang tercatat menurun dibandingkan tahun sebelumnya.

Pergerakan pesawat turun dari 468 menjadi 379, sementara jumlah penumpang menurun dari 52.397 menjadi 44.573 orang. Di sisi lain, pergerakan kargo justru mengalami peningkatan signifikan.

Menghadapi kondisi tersebut, Bandara APT Pranoto menegaskan tetap menerapkan standar pelayanan dan pengamanan penerbangan tanpa perubahan.

Kewaspadaan operasional ditingkatkan untuk mengantisipasi faktor cuaca dan potensi banjir yang dapat memengaruhi akses menuju bandara.

Zaldi juga mengimbau masyarakat agar datang lebih awal ke bandara dan mematuhi seluruh ketentuan keselamatan penerbangan selama periode libur akhir tahun.

“Keselamatan dan keamanan penerbangan bukan hanya tanggung jawab bandara dan maskapai, tapi tanggung jawab kita semua,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini

Maaf Untuk Copy Berita Silahkan Hubungi Redaksi Kami!