INDEKS MEDIA KALTIM

Berita Hari Ini di Kalimantan Timur (Kaltim)



1.042 Pelajar di Muara Wahau Terima Penyaluran Perdana MBG

Jibril Daulay Jibril Daulay - 6300 views
Program Makan Bergizi Gratis (MBG) resmi mulai disalurkan perdana kepada pelajar di Desa Wanasari, Kecamatan Muara Wahau, Kabupaten Kutai Timur

SANGATTA, INDEKSMESIA.ID — Program Makan Bergizi Gratis (MBG) resmi mulai disalurkan perdana kepada pelajar di Desa Wanasari, Kecamatan Muara Wahau, Kabupaten Kutai Timur, Senin (8/12/2025). Sebanyak 1.042 siswa dari tiga jenjang pendidikan menerima manfaat program tersebut.

Penyaluran dilaksanakan di tiga sekolah: SDN 008 Muara Wahau (489 penerima manfaat), SMP Bina Insan (137 penerima manfaat), dan SMAN 2 Muara Wahau (416 penerima manfaat). Kegiatan ini dipantau langsung oleh perwakilan SPPG, aparat kepolisian, serta tenaga lapangan terkait.

Kepala SPPG Muara Wahau, Pedro Gonzalez Yosep Lewo Karoko, bersama tim lapangan memastikan seluruh proses berjalan sesuai prosedur. Aparat kepolisian dari Polsek Muara Wahau juga hadir untuk menjaga situasi tetap aman dan tertib.

Kapolsek Muara Wahau, Iptu Sumartono, menegaskan dukungan penuh terhadap penyaluran perdana tersebut.
“Kami memastikan seluruh rangkaian kegiatan penyaluran MBG di Desa Wanasari berjalan lancar dan kondusif. Kehadiran personel di lapangan bertujuan memberikan rasa aman bagi penyelenggara maupun siswa penerima manfaat,” ujarnya.

Penyaluran perdana ini dilaksanakan tanpa seremoni resmi. Adapun peluncuran (launching) formal SPPG Muara Wahau dijadwalkan berlangsung pekan depan pada bulan Desember.

Kapolres Kutai Timur, AKBP Fauzan Arianto, memberikan apresiasi atas sinergi antara petugas lapangan, pihak sekolah, dan kepolisian.
“Program MBG merupakan upaya meningkatkan gizi dan kesehatan pelajar. Polres Kutim akan terus mendukung pengawasan dan kelancaran distribusinya, terutama di sekolah-sekolah yang menjadi sasaran,” ungkapnya.

Dengan bergulirnya program MBG di Kecamatan Muara Wahau dan wilayah lain di Kutai Timur, pemerintah menargetkan pembentukan generasi emas Indonesia pada 2045, seiring meningkatnya kualitas gizi anak-anak sejak usia sekolah.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini

Maaf Untuk Copy Berita Silahkan Hubungi Redaksi Kami!