INDEKS MEDIA KALTIM

Berita Hari Ini di Kalimantan Timur (Kaltim)



Pelas Tanah ke-10 Resmi Dibuka, Wabup Tekankan Pelestarian Budaya Sebagai Identitas Kutai Timur

Chaliq - 24700 views

KUTIM,INDEKSMEDIA.ID – Pesta Adat Pelas Tanah ke-10 kembali digelar di Lapangan STQ Sangatta Utara, Jumat (5/12/2025).

Ritual adat tahunan yang menjadi simbol penghormatan kepada tanah dan leluhur ini berlangsung khidmat. Kegiatan ini menegaskan komitmen Kutai Timur dalam merawat keberagaman budaya.

Wakil Bupati Kutai Timur, H. Mahyunadi, hadir membuka acara. Dia mengatakan Pelas Tanah bukan sekadar tradisi, melainkan fondasi yang menyatukan masyarakat dari berbagai suku.

“Melalui Pelas Tanah kita meningkatkan budaya dan adat istiadat semua suku ada di Kutai Timur. Semoga semua dapat rukun dan kompak untuk membangun Kutai Timur,” ujarnya.

Mantan Ketua DPRD Kutai Timur itu juga menyampaikan duka mendalam atas musibah yang menimpa masyarakat di Sumatera. Dia mengajak seluruh peserta yang hadir untuk mendoakan saudara sebangsa agar diberi kekuatan.

“Kami menyampaikan duka yang mendalam kepada saudara kita di Sumatera. Semoga di balik musibah ada kemudahan,” ucapnya.

Sebagai salah satu pesta adat terbesar di Kutim, Pelas Tanah telah berlangsung selama satu dekade. Menurut Mahyunadi, gelaran tahun ini menunjukkan perkembangan signifikan yang tidak melupakan unsur agama.

“Pemkab Kutim senang, kita telah 10 kali melakukan Pelas Tanah. Semakin tahun semakin membaik. Sekarang kita kedepankan hukum agamanya, serta meminta kepada Allah SWT untuk memberikan keberkahan kepada Kutai Timur,” jelasnya.

Wabup juga menekankan kekuatan budaya bisa menjadi daya tarik Kutai Timur di mata dunia. Dia melihat transformasi budaya sebagai peluang besar untuk memperkenalkan identitas daerah yang kaya keberagaman.

“Kita harus bertransformasi agar dapat dilirik dunia luar. Salah satu hal yang membuat kita dapat dilirik adalah budaya,” tegasnya.

Di tengah suasana pesta adat yang penuh kebersamaan, Mahyunadi mengingatkan bahwa budaya dan pembangunan harus berjalan beriringan. Karena itu, dia meminta masyarakat turut mengawasi jalannya pembangunan dan tidak ragu melapor jika ada yang tidak sesuai.

“Insya Allah Kutai Timur akan baik-baik saja selama lima tahun ini. Silakan laporkan bila ada hal yang melenceng,” katanya.

Di sisi lain, Wabup juga menyinggung kesiapan pemerintah dalam menyediakan peluang kerja. Menurutnya, sejumlah proyek besar seperti PT ITK di Busang dan pembukaan tambang di Wahau-Kombeng pada 2027akan membutuhkan puluhan ribu pekerja lokal.

“Perusahaan wajib mempekerjakan 80 persen masyarakat Kutai Timur. Kita ingin menyiapkan 100 ribu tenaga kerja,” ungkapnya.

Pelas Tanah ke-10 kali ini tidak hanya menjadi wujud syukur masyarakat atas tanah yang dipijak, tetapi juga momentum memperkuat harmoni antar-suku. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini

Maaf Untuk Copy Berita Silahkan Hubungi Redaksi Kami!