INDEKS MEDIA KALTIM

Berita Hari Ini di Kalimantan Timur (Kaltim)



Stok Bahan Pokok dan Gas Melon 3 Kg di Samarinda Aman Jelang Nataru 2026

Jibril Daulay Jibril Daulay - 36400 views
Asisten II Sekretariat Daerah Kota Samarinda, Marnabas Patiroy. (Foto: Yah/Indeksmedia.id)

SAMARINDA, INDEKSMEDIA.ID — Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda memastikan ketersediaan bahan pokok, Liquefied Petroleum Gas (LPG) 3 Kg, serta Bahan Bakar Minyak (BBM) dalam kondisi aman menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2026.

Hal ini disampaikan Asisten II Sekretariat Daerah Kota Samarinda, Marnabas Patiroy, usai melakukan koordinasi dengan Pertamina dan sejumlah distributor pangan di Balai Kota Samarinda, Senin (1/12/2025).

Menurut Marnabas, Pertamina telah menjamin ketersediaan gas LPG, bahan bakar, dan kebutuhan energi lainnya.

“Untuk gas, bahan bakar dan sebagainya sudah dijamin oleh Pertamina. Bahwa mereka akan perhatikan itu,” ujarnya.

Marnabas menegaskan bahwa pemerintah kota terus memantau pergerakan harga kebutuhan pokok untuk mencegah lonjakan menjelang Nataru. Dirinya telah memanggil PT Paraniaga Bulog guna memastikan pasokan pangan tersedia dan stabil.

“Kita sedang antisipasi inflasi karena biasanya menjelang begini naik. Makanya kita coba terus antisipasi,” katanya.

Contohnya komoditas cabai, yang sempat anjlok hingga Rp20.000 per kilogram. Marnabas mengingatkan bahwa harga terlalu rendah merugikan petani, sementara harga terlalu tinggi memberatkan masyarakat.

“Kasihan kalau harga terlalu tinggi masyarakat yang kasihan. Terlalu rendah, kasihan petani sama pedagang. Jadi ini harus stabil,” jelasnya.

Pemkot memantau harga melalui dashboard pemantauan harian pada pukul 11.00.

“Kalau ada pergerakan harga, kami akan turun. Begitu juga kalau harga terlalu anjlok, pemerintah harus turun,” tegasnya.

Menjelang Nataru, kebutuhan gas LPG biasanya meningkat signifikan, terutama karena masyarakat banyak memasak hidangan khas akhir tahun.

Marnabas memastikan stok gas LPG aman, namun pemerintah tetap meminta tambahan pasokan sebagai langkah antisipasi.

“Untuk ketersediaan stok gas aman. Cuma untuk antisipasi kami minta tambahan, nanti kami akan bersurat lagi,” katanya.

Ia mencontohkan bahwa konsumsi LPG masyarakat dapat meningkat dua kali lipat pada periode tersebut.

“Yang tadinya orang pakai cuma 5 Kg bisa 10 kilo dan bisa meningkat lagi,” ujarnya.

Pertamina juga telah mengajukan audiensi dengan Wali Kota Samarinda untuk melaporkan kesiapan pasokan BBM dan LPG menjelang Nataru.

Pemkot kini menunggu komitmen resmi dari Pertamina dan para distributor untuk memastikan stabilitas harga dan ketersediaan seluruh kebutuhan masyarakat.

“Kita tinggal menunggu komitmennya. Nanti kalau ada perkembangan saya akan sampaikan,” ujar Marnabas.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini

Maaf Untuk Copy Berita Silahkan Hubungi Redaksi Kami!