Perumdam TTB Konsolidasi Data dan Kolaborasi Desa untuk Percepat Layanan Air Bersih Kutim

KUTIM,INDEKSMEDIA.ID – Direktur Utama Perumdam Tirta Tuah Benua (TTB) Kutai Timur, Suparjan, menegaskan percepatan layanan air bersih di Kutim tidak hanya bergantung pada pembangunan fisik, tetapi juga pada penguatan pendataan dan kolaborasi lintas desa.

Menurutnya, keterlibatan desa menjadi elemen strategis dalam memastikan cakupan layanan yang lebih akurat dan menyeluruh.

Suparjan menjelaskan banyak desa di Kutim yang telah memiliki sistem air bersih mandiri, namun belum seluruhnya terintegrasi dalam basis data resmi.

“Banyak desa memiliki sistem air bersih mandiri. Jika semua ini masuk dalam data cakupan, maka angka pelayanan akan lebih akurat dan mencerminkan kondisi sesungguhnya,” ujarnya.

Penegasan Suparjan ini menjadi perhatian utama dalam rapat pembahasan layanan air bersih, yang juga menghasilkan keputusan untuk meninjau ulang Rencana Bisnis (Renbis) lima tahunan setiap dua tahun.

Dia menilai evaluasi berkala sangat penting agar program kerja Perumdam selalu menyesuaikan dinamika kebutuhan masyarakat maupun kondisi teknis di lapangan.

Selain itu, Suparjan menyambut positif arahan strategis Bupati Kutai Timur yang mendorong percepatan cakupan layanan air bersih.

Dia menyampaikan penguatan pendataan serta kolaborasi dengan desa akan menjadi mesin penggerak percepatan tersebut.

Perumdam di bawah kepemimpinan Suparjan juga menegaskan kesiapan untuk memperluas pendampingan melalui program Pamdes (Pengelolaan Air Minum dan Sanitasi Desa) dan Pamsimas (Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat).

Program ini dipandang sebagai langkah konkret untuk memastikan semua fasilitas air bersih yang dibangun desa terdata secara terpadu, sehingga mampu mendongkrak capaian layanan Perumdam sekaligus meningkatkan pemerataan akses air bersih di seluruh Kutai Timur. (adv)