Perumdam TTB Kutim Perketat Tata Kelola Anggaran, Percepatan Layanan Air Bersih

KUTIM,INDEKSMEDIA.ID – Perumdam Tirta Tuah Benua (TTB) Kutai Timur (Kutim) berkomitmen dalam pengelolaan anggaran yang lebih disiplin dan taat regulasi melalui pembahasan Rencana Kinerja dan Anggaran (RKA) Perubahan Kedua Tahun 2025 dan RKA 2026.

Kegiatan ini berlangsung dalam forum resmi di Meeting Room Hotel Mercure, Jumat (28/11/2025), bersamaan dengan penyusunan Rencana Bisnis (Renbis) 2026–2030.

Direktur Utama Perumdam TTB Kutim, Suparjan, menjelaskan penyusunan RKA Perubahan Kedua 2025 dilakukan untuk menyesuaikan sejumlah asumsi yang mengalami perubahan.

Penyesuaian tersebut sekaligus merupakan bentuk kepatuhan terhadap Permendagri Nomor 23 Tahun 2024 tentang Pedoman Pengelolaan BUMD.

Dalam aturan tersebut, terdapat dua batasan penting yang wajib dipatuhi, yakni rasio biaya operasi maksimal 90 persen dari pendapatan dan rasio biaya pegawai maksimal 35 persen dari pendapatan.

Suparjan menegaskan kedua batasan tersebut telah dipenuhi Perumdam, sehingga RKA Perubahan 2025 dinyatakan sesuai ketentuan yang berlaku.

Pembahasan kemudian berlanjut pada RKA 2026 yang disiapkan untuk mendukung implementasi Renbis sekaligus memperkuat strategi percepatan perluasan layanan air bersih.

Penyusunan anggaran tahun 2026 itu juga mengikuti arahan Bupati Kutai Timur, Ardiansyah Sulaiman, yang sebelumnya meminta agar target cakupan layanan 80 persen dapat dicapai lebih cepat, yaitu pada tahun 2029.

“Penyesuaian anggaran 2026 diarahkan untuk mempercepat peningkatan pelayanan. Kami memasukkan prioritas pelayanan minimal serta program-program teknis yang mendukung target cakupan air bersih,” jelas Suparjan.

Dengan langkah penganggaran yang lebih terukur dan berorientasi pada kinerja, Perumdam TTB menegaskan bahwa kepatuhan terhadap regulasi bukan hanya formalitas administratif, tetapi menjadi dasar penguatan perusahaan.

Upaya tersebut diharapkan dapat mempercepat pemerataan akses air bersih bagi masyarakat Kutim. (adv)