INDEKS MEDIA KALTIM

Berita Hari Ini di Kalimantan Timur (Kaltim)



IPM Kaltim 2025 Naik Jadi 79,39, Kota Samarinda Tertinggi

Jibril Daulay Jibril Daulay - 40500 views
Ilustrasi pencapaian IPM di Kaltim (dok BPS Kaltim)

SAMARINDA, INDEKSMEDIA.ID — Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Provinsi Kalimantan Timur pada 2025 kembali meningkat. Berdasarkan rilis Badan Pusat Statistik (BPS) Kaltim, nilai IPM tahun ini mencapai 79,39, naik 0,60 poin atau 0,76 persen dibandingkan tahun sebelumnya yang berada pada angka 78,79. Dengan capaian tersebut, status pembangunan manusia Kaltim tetap berada pada kategori “tinggi”.

“BPS mencatat, sepanjang periode 2020–2025 IPM Kaltim tumbuh rata-rata 0,89 persen per tahun, “ tulis Kepala BPS Kaltim, Yusniar Juliana, dalam berita resmi statistik yang dirilis Jumat (28/11/2025).

Kenaikan tahun ini didorong oleh peningkatan pada seluruh dimensi pembentuk IPM, mulai dari kesehatan, pendidikan, hingga standar hidup layak.

Pada dimensi umur panjang dan hidup sehat, Umur Harapan Hidup (UHH) bayi yang lahir pada 2025 mencapai 75,28 tahun, meningkat 0,34 tahun dibandingkan 2024.

Pada dimensi pendidikan, Harapan Lama Sekolah (HLS) tercatat 14,04 tahun, naik tipis 0,01 tahun. Sementara Rata-rata Lama Sekolah (RLS) meningkat dari 10,02 menjadi 10,10 tahun.

Dimensi standar hidup layak juga mengalami perbaikan. Pengeluaran riil per kapita yang disesuaikan naik 461 ribu rupiah menjadi 14,25 juta rupiah per tahun. Meski demikian, pertumbuhannya melambat dibandingkan tahun sebelumnya.

Di tingkat kabupaten/kota, BPS mencatat seluruh wilayah di Kaltim mengalami peningkatan IPM. Tiga kota tetap menjadi daerah dengan kategori “sangat tinggi” yakni Samarinda (83,53), Balikpapan (83,23), dan Bontang (83,04). Samarinda tercatat sebagai daerah dengan IPM tertinggi di provinsi ini.

Sementara itu, tujuh kabupaten berada pada kategori “tinggi”. Kabupaten Berau mencatat IPM tertinggi di kelompok kabupaten dengan nilai 77,72, sedangkan Mahakam Ulu menjadi yang terendah dengan nilai 71,53. Dua daerah dengan pertumbuhan tercepat adalah Penajam Paser Utara dan Mahakam Ulu, masing-masing tumbuh 1,17 persen dan 1,05 persen dibandingkan 2024.

BPS juga mencatat bahwa capaian IPM Kalimantan Timur menjadi yang tertinggi di Pulau Kalimantan, melampaui Kalimantan Selatan (76,10), Kalimantan Tengah (74,86), Kalimantan Utara (74,04), dan Kalimantan Barat (72,09). Namun secara pertumbuhan IPM, Kaltim bukan yang tertinggi Kalbar justru memimpin dengan 1,26%.

Secara keseluruhan, BPS menilai pembangunan manusia di Kalimantan Timur terus menunjukkan kemajuan meski masih terdapat kesenjangan antardaerah, terutama antara kota besar dan kabupaten di wilayah pedalaman.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini

Maaf Untuk Copy Berita Silahkan Hubungi Redaksi Kami!