Kutim Raih 12 Emas di POPDA Kaltim, Wabup Kutim : Hasil Pembinaan dan Mengubah Pola Pikir

KUTIM,INDEKSMEDIA.ID – Usai membuka kompetisi e-sport Bupati Cup di Gedung PKK Kutai Timur, Jumat (28/11/2025), Wakil Bupati Kutai Timur, H. Mahyunadi, menyampaikan capaian membanggakan yang diraih Kutim di POPDA Kaltim yang berlangsung belum lama ini.

Dalam wawancara usai acara, Mahyunadi menegaskan prestasi tersebut menjadi bukti nyata keseriusan pemerintah daerah dalam membina bibit unggul, sekaligus hasil dari perubahan pola pembinaan atlet lokal.

“Alhamdulillah Popda Kutim berhasil mendulang 12 emas. Ini merupakan bukti keseriusan kita dalam membina bibit muda. Ini juga merupakan hasil kerja Bupati Kutim, H. Ardiansyah Sulaiman yang telah menacapkan tonggak pembangunan dengan baik, sehingga kita bisa melaksanakan kegiatan yang bermanfaat bagi kita,” ujar Mahyunadi.

Menurutnya, perubahan pola pikir dalam pembinaan atlet menjadi salah satu faktor peningkatan prestasi Kutai Timur.

Dia menegaskan Kutim kini lebih fokus mengembangkan potensi anak daerah dibandingkan mengandalkan atlet dari luar.

“Ini juga karena kita telah merubah pola pikir. Dulu kita banyak meminjam atlet dari luar, sehingga tidak melirik potensi-potensi atlet kita yang sebenarnya jauh lebih baik dari atlet luar,” jelasnya.

Mahyunadi menambahkan semangat juang para atlet asli daerah merupakan keunggulan tersendiri yang tidak dimiliki oleh atlet dari luar.

Komitmen dan rasa memiliki membuat mereka tampil maksimal di setiap kompetisi.

“Selain itu, untuk bertanding harus punya semangat. Kalau atlet asli Kutai Timur, tentu akan mati-matian berjuang untuk daerahnya,” terangnya.

“Sementara atlet luar, tidak memiliki semangat untuk membawa harum nama daerah,” sambungnya.

Tidak hanya pada ajang olahraga, prestasi Kutim juga terlihat dalam gelaran Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ). Mahyunadi menyebut kemenangan telak Kutim sebagai juara umum menjadi bukti kekuatan pembinaan lokal.

“Ini juga terbukti ketika MTQ kemarin, kita berhasil meriah juara umum dan jauh meninggalkan juara umum lima kali berturut-turut, Kutai Kartanegara. Dari semua kafilah Kutim itu, tidak satupun qori dan qoriqhnya dari luar Kutai Timur,” tambahnya.

Dia juga mengungkapkan pemerataan pembinaan yang dilakukan hingga tingkat desa.

Menurutnya, banyak kompetisi olahraga di desa yang menjadi bagian penting dalam menjaring atlet potensial untuk bertanding di tingkat provinsi maupun nasional.

“Pembinaan di Kutim untuk beberapa cabang olahraga sudah berjalan baik. Tidak hanya di daerah perkotaan, pembinaan juga dilakukan hingga ke desa-desa. Banyak kompetisi olahraga dilaksanakan di desa-desa, dari situlah dijaring atlet-atlet berbakat yang bisa mewakili Kutai Timur di ajang provinsi maupun Nasional,” ungkapnya.

Sebagai bentuk apresiasi, Mahyunadi memastikan pemerintah telah menyiapkan bonus bagi atlet berprestasi di Popda.

Hal ini diharapkan menjadi pemacu semangat bagi generasi muda Kutim untuk terus mengembangkan kemampuan dan meraih prestasi lebih tinggi.

“Untuk atlet berprestasi di Popda kemarin ada bonus yang sudah disiapkan,” tutup Wakil Bupati. (adv)