INDEKS MEDIA KALTIM

Berita Hari Ini di Kalimantan Timur (Kaltim)



Pemkot Samarinda Revisi Besar Anggaran Revitalisasi Pasar Segiri, Target jadi Rp200 Miliar

Jibril Daulay Jibril Daulay - 3600 views
Suasana perdagangan di area dalam Pasar Segiri Samarinda. (Foto: Yah/Indeksmedia.id)

SAMARINDA, INDEKSMEDIA.ID — Anggaran proyek Revitalisasi Pasar Sigiri Samarinda ditarget turun menjadi Rp200 miliar dari rencana awal Rp300 miliar. Penyesuaian ini dilakukan Pemerintah Kota Samarinda sebagai bagian dari kebijakan efisiensi anggaran.

Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Sekretariat Daerah Kota Samarinda, Marnabas Patiroy, menyebutkan bahwa seluruh perencanaan revitalisasi tetap berjalan, namun harus disesuaikan dengan kemampuan APBD.

“Sedang direvisi lagi. Masih di atas 200 miliar. Targetnya 200 miliar. Kami harus pintar-pintar. Walau APBD terbatas, pemkot punya banyak cara dan optimistis,” ujarnya.

Marnabas menegaskan bahwa penyesuaian anggaran ini tidak menghambat tahap teknis. Menurutnya, detail engineering design (DED) untuk pasar sudah rampung, namun pelaksanaan pembangunan masih bergantung pada kepastian pendanaan.

Pemerintah pusat melalui skema Dana Alokasi Khusus (DAK) fisik disebut menjadi salah satu peluang yang sedang dijajaki.

“Mudah-mudahan pemerintah pusat bisa bantu lewat Kementerian Perdagangan,” tambahnya.

Selain persoalan anggaran, pemerintah juga masih memfinalisasi lokasi relokasi pedagang selama masa pembangunan. Pilihan lokasi seperti Segiri 2 di Jalan DI Panjaitan hingga beberapa alternatif lainnya masih dikaji agar aktivitas pedagang yang beroperasi 24 jam dapat tetap berjalan.

“Ini beda dengan Pasar Pagi. Pasar Segiri itu pasar basah, aktivitasnya besar sekali,” jelasnya.

Pasar Segiri memiliki peran strategis sebagai jalur distribusi komoditas daerah, sehingga setiap langkah revitalisasi harus dirumuskan secara cermat.

Desain pasar baru disebutkan akan tetap modern namun mempertahankan karakter pasar rakyat, dengan zona khusus untuk pedagang ikan, sayur, hingga kebutuhan pokok.

Marnabas memastikan bahwa revitalisasi tetap menjadi prioritas, selama skema pendanaan dan efisiensi dapat dicapai tanpa keluar dari ketentuan yang berlaku.

“DED-nya sudah matang. Tinggal tunggu dana saja,” tegasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini

Maaf Untuk Copy Berita Silahkan Hubungi Redaksi Kami!