INDEKS MEDIA KALTIM

Berita Hari Ini di Kalimantan Timur (Kaltim)



Program Unggulan, Bupati Kutim Perkuat Program Gizi untuk Anak dan Balita

Chaliq - 98000 views

KUTIM,INDEKSMEDIA.ID – Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Kutim) kembali menegaskan komitmennya meningkatkan derajat kesehatan anak-anak daerah, khususnya terkait pemenuhan gizi balita dan kesehatan ibu hamil.

Usai membuka puncak Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-61 di Polder Ilham Maulana, Rabu (26/11/2025), Bupati H. Ardiansyah Sulaiman menyampaikan langkah-langkah yang telah dan akan ditempuh pemerintah untuk memperkuat intervensi gizi bagi masyarakat.

Di sela kegiatan HKN yang dipadati masyarakat dan tenaga kesehatan, Bupati menjelaskan seluruh fasilitas kesehatan di Kutim telah diarahkan untuk menjalankan program peningkatan gizi secara berkelanjutan.

Pemerintah daerah juga memastikan bahwa Dinas Kesehatan sudah menyiapkan semua kebutuhan agar pelayanan gizi dapat berjalan optimal di lapangan.

“Ini di fasilitas kesehatan dan Insya Allah sudah persiapkan dinas kesehatan nantinya. Semoga ini memberikan keyakinan kepada kita bahwa anak-anak Kutai Timur, ibu-ibu hamil, ibu yang sudah menyusui tercukupi gizinya,” kata H. Ardiansyah Sulaiman.

“Kami harapkan, kondisi ibu dan anaknya sehat kemudian anak-anak kita tambah gizi,” sambungnya.

Program gizi Kutai Timur selaras dengan kebijakan nasional melalui program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang digagas Presiden Prabowo Subianto.

Namun, Kutim menambah sentuhan kebijakan daerah agar implementasinya lebih sesuai dengan kondisi masyarakat lokal.

Program tambahan tersebut diberikan dalam bentuk konsumsi susu dan buah yang diperuntukkan bagi balita dan anak-anak yang membutuhkan intervensi gizi.

“Kita membersamai program MBG dari Presiden Prabowo Subianto dengan tambahan dari program Kabupaten Kutai Timur dengan minum susu dan makan buah,” ujar Bupati.

Langkah ini menjadi bagian penting dalam upaya mencegah stunting, meningkatkan daya tahan tubuh anak, serta membantu perkembangan otak dan fisik sejak usia dini.

Politisi PKS itu menjelaskan keberhasilan program ini sangat bergantung pada sinergi antara tenaga kesehatan, pemerintah desa, kader posyandu, serta kesadaran masyarakat dalam mengawal tumbuh kembang anak.

Momentum HKN dimanfaatkan Pemkab Kutim untuk menggalakkan kembali peran posyandu sebagai pusat edukasi dan skrining kesehatan keluarga.

Pemeriksaan rutin ibu hamil, pemberian vitamin, pemantauan berat badan balita, hingga penyuluhan gizi akan diperkuat melalui sistem layanan terpadu.

Selain itu, Bupati mendorong masyarakat aktif memanfaatkan puskesmas dan fasilitas kesehatan terdekat, terutama bagi ibu hamil dan ibu menyusui.

Menurutnya, kesehatan ibu merupakan fondasi utama bagi pertumbuhan anak yang sehat dan cerdas.

Pemkab Kutim juga tengah memetakan kecamatan dan desa dengan potensi masalah gizi lebih tinggi untuk memastikan distribusi bantuan gizi lebih tepat sasaran.

Pemberian susu dan buah merupakan langkah awal yang kemudian akan diperluas melalui kolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk sektor swasta dan lembaga sosial.

Ardiansyah menegaskan pemerintah tidak hanya fokus pada penanganan, tetapi juga pencegahan.

Pola makan seimbang, lingkungan sehat, serta edukasi keluarga menjadi faktor pendukung yang tidak kalah pentingnya.

Program gizi Kutim akan diperkuat dengan edukasi berkelanjutan melalui sekolah, posyandu, dan kegiatan masyarakat lainnya.

Dengan sinergi antara program nasional MBG dan inovasi daerah, Pemkab Kutim berharap kualitas kesehatan generasi muda Kutai Timur semakin meningkat.

Bupati menegaskan bahwa masa depan daerah sangat ditentukan oleh seberapa sehat generasi anak-anak hari ini.

“Harapan kita, anak-anak Kutim tumbuh lebih sehat, lebih bergizi, dan siap menghadapi masa depan,” tutupnya. (adv)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini

Maaf Untuk Copy Berita Silahkan Hubungi Redaksi Kami!