Bupati Kutim Sebut Green Aquaculture Sebagai Lompatan Menuju Tambak Modern dan Lestari
KUTIM,INDEKSMEDIA.ID – Bupati Kutai Timur, H Ardiansyah Sulaiman menempatkan Proyek Perubahan Green Aquaculture Kutim sebagai salah satu program strategis yang akan mengubah arah pembangunan sektor perikanan daerah.
Program yang dirancang Kepala Dinas Perikanan Kutim, H Yuliansyah, itu dinilai mampu menghadirkan model budidaya yang lebih produktif sekaligus menjaga ekosistem pesisir.
Dukungan penuh terhadap program ini juga ditunjukkan Wakil Bupati,H. Mahyunadi, Ketua DPRD Kutim Jimmi, Seskab Rizali Hadi, Kepala DKP Kaltim Irhan Hukmaidy, hingga jajaran perangkat daerah lainnya.
Konsolidasi lintas sektor ini menandai bahwa Green Aquaculture telah naik kelas menjadi agenda pembangunan daerah yang diprioritaskan.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Kutim menyampaikan perlunya percepatan modernisasi budidaya di wilayah pesisir Kutim.
“Saya memberikan dukungan penuh terhadap Green Aquaculture Kutim. Program ini bukan hanya untuk meningkatkan hasil budidaya, tetapi memastikan pembangunan sektor perikanan berjalan selaras dengan kelestarian lingkungan,” kata Bupati Kutim.
“Terutama ekosistem mangrove. Ini sejalan dengan visi kita, Kutim Tangguh, Mandiri, dan Berdaya Saing,” sambungnya.
Sementara itu, Yuliansyah menjelaskan Green Aquaculture menargetkan pengembangan 5.000 hektare tambak modern berbasis teknologi.
Termasuk pengelolaan kualitas air dan sistem budidaya yang dapat meningkatkan hasil tanpa meningkatkan tekanan terhadap lingkungan pesisir.
“Dengan pendekatan tersebut, produktivitas petambak diproyeksikan akan meningkat secara signifikan tanpa merusak ekosistem pesisir,” terang Yuliansyah.
Program ini digadang-gadang menjadi pendorong utama ekonomi masyarakat pesisir, sekaligus memperteguh posisi Kutim sebagai pusat budidaya berkelanjutan di Kaltim.
Tagline Green Aquaculture, Tambak Lestari, Kutim Sejahtera menggambarkan arah besar pembangunan yang ingin dicapai pemerintah daerah.
Dengan dukungan kuat dari kepala daerah dan seluruh perangkat birokrasi, Kutim tengah menapaki perjalanan menuju sistem perikanan modern yang mengutamakan keberlanjutan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat. (adv)



Tinggalkan Balasan