Jelang Nataru 2026, Harga Bahan Pokok di Pasar Segiri Mulai Naik, Pedagang Prediksi Ada Lonjakan
SAMARINDA, INDEKSMEDIA.ID – Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2026, sejumlah harga komoditas bahan pokok di Pasar Segiri Samarinda mulai menunjukkan tren kenaikan. Kenaikan ini paling terlihat pada komoditas bawang merah dan cabai rawit, sementara beberapa bahan pokok lain berpotensi naik dalam dua pekan ke depan.
Pedagang bahan pokok di Pasar Segiri, Siti Nur Rahma, mengatakan bahwa perubahan harga biasanya mulai terasa sejak awal Desember karena tingginya permintaan masyarakat.
“Kalau sudah masuk musim Nataru, permintaan naik terus. Kadang stok aman, tapi harga tetap ikut naik,” ujarnya, Selasa (18/11/2025).
Untuk beras medium, harga standar masih berada di kisaran Rp15.500 per kilogram, namun Siti menyebut kemungkinan harga dapat bergerak pada rentang Rp16.500 hingga Rp17.500 per kilogram jika pasokan dari distributor terlambat.
Komoditas minyak goreng kemasan 1 liter juga menunjukkan potensi kenaikan. Harga normal di lapangan masih Rp22.000, namun pedagang memperkirakan dapat naik menjadi Rp24.000-25.000 menjelang puncak kebutuhan rumah tangga pada akhir tahun.
Sementara itu, gula pasir lokal masih stabil di Rp19.000 per kilogram, tetapi diprediksi bisa naik ke Rp21.000–22.000 jika permintaan meningkat secara signifikan.
“Biasanya gula ikut naik kalau banyak yang bikin kue di rumah saat liburan,” kata Siti.
Kenaikan paling terasa saat ini terjadi pada bawang merah, dengan harga mencapai Rp37.000–38.000 per kilogram, naik sekitar Rp2.000–Rp3.000 dari harga standar Rp35.000 per kilogram.
Adapun cabai rawit kini berada pada kisaran Rp90.000–95.000 per kilogram, sementara harga standarnya di angka Rp80.000 per kilogram. Kenaikan ini disebut faktor cuaca dan pasokan dari daerah penghasil yang belum stabil.
Siti berharap pemerintah ikut memantau distribusi komoditas untuk menjaga kestabilan stok.
“Kalau pasokan lancar, harga biasanya ikut stabil. Yang penting barangnya ada,” tuturnya.
Hingga pertengahan November ini, Pasar Segiri masih mencatat ketersediaan bahan pokok yang relatif aman.
Namun para pedagang tetap mengantisipasi kenaikan permintaan menjelang Nataru yang bisa berdampak pada harga dalam waktu dekat.



Tinggalkan Balasan