Identitas Jasad Mengapung di Sungai Segah Terungkap, Korban Punya Riwayat Epilepsi
BERAU, INDEKSMEDIA.ID — Jasad pria yang ditemukan mengapung di tepian Sungai Segah, Jalan Pulau Derawan, Tanjung Redeb, Kabupaten Berau, pada Sabtu (15/11/2025) pagi akhirnya teridentifikasi. Korban diketahui bernama Mamat Buda (55), warga Mangkajang, Kampung Pesayan, Kecamatan Sambaliung.
Kapolsek Tanjung Redeb, AKP Yurizca Musiardillah, mengatakan penemuan mayat tersebut pertama kali dilaporkan oleh petugas keamanan perusahaan setelah seorang saksi melihat tubuh korban mengapung di bawah dermaga yang jarang digunakan.
“Saksi awalnya hanya ingin mencuci tangan setelah menaikkan barang ke kapal, namun tiba-tiba melihat sesosok tubuh terapung,” jelas AKP Yurizca.
Saksi bernama Suliadi saat itu sedang mengangkat sembako ke kapal. Ketika berjalan menuju dermaga untuk mencuci tangan, ia turun melalui tangga dan langsung melihat mayat mengapung di permukaan air. Ia kemudian melapor kepada security yang meneruskan informasi tersebut ke Polsek Tanjung Redeb.
Personel kepolisian dan BPBD tiba di lokasi untuk melakukan pemeriksaan awal. Korban ditemukan mengenakan baju berwarna coklat dan dievakuasi pada pukul 11.40 WITA ke RSUD Abdul Rivai.
Hasil pemeriksaan dokter menunjukkan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.
“Korban diketahui memiliki riwayat epilepsi. Namun penyebab pasti kematian masih kami dalami,” kata Kapolsek.
Hingga saat ini kepolisian belum menemukan keluarga korban yang berdomisili di Berau. Koordinasi dilakukan dengan kerabat korban di luar daerah untuk pengurusan jenazah.
Penyelidikan lanjutan ditangani Sat Reskrim Polres Berau bersama Unit Reskrim Polsek Tanjung Redeb.
“Kami berkomitmen menangani setiap laporan masyarakat secara profesional dan humanis,” tegas AKP Yurizca.
Sebelumnya, warga di sekitar Tepian Segah dikejutkan dengan penemuan jasad mengapung di tepi sungai pada Sabtu pagi. Korban saat itu belum diketahui identitasnya. Tim BPBD Berau bersama kepolisian kemudian mengevakuasi jasad tersebut untuk penanganan lebih lanjut.



Tinggalkan Balasan