Ardiansyah Sulaiman Pastikan Perlindungan Menyeluruh Bagi Pekerja Formal dan Informal di Kutai Timur

KUTIM,INDEKSMEDIA.ID – Bupati Kutai Timur (Kutim) H. Ardiansyah Sulaiman menegaskan pentingnya membangun sistem perlindungan tenaga kerja yang seimbang Antara sektor formal dan informal.

Pernyataan tersebut ia sampaikan dalam pembukaan Pelatihan Berbasis Kompetensi Batch 2 di BLK Industri Mandiri, Jumat (14/11/2025).

Bupati mengakui bahwa sektor informal berkembang sangat cepat dan menjadi salah satu kontributor terbesar dalam penyerapan tenaga kerja.

Namun pekerja di sektor ini masih menghadapi keterbatasan dalam mengakses jaminan sosial.

Untuk menjawab persoalan itu, Pemkab Kutim mengambil langkah protektif dengan menanggung penuh premi BPJS Ketenagakerjaan bagi pekerja rentan.

“Secara jaminan sosial, pemerintah Kutim mendaftarkan mereka sebagai anggota BPJS Ketenagakerjaan rentan,” katanya.

Data yang disampaikan Bupati menunjukkan bahwa hampir 95.000 pekerja rentan telah mendapatkan perlindungan tersebut, menuju target 160.000 pekerja.

Tidak hanya fokus pada pekerja informal, Bupati juga mengingatkan perusahaan besar akan kewajiban mereka dalam memberikan hak dasar pekerja.

“Kepada yang bekerja dengan perusahaan besar, wajib hukumnya BPJS Ketenagakerjaan itu langsung diberikan oleh perusahaan kepada mereka,” tegasnya.

Dia mengecam praktik perusahaan yang mengulang kontrak tahunan untuk menghindari kewajiban normatif.

Menurutnya, hal tersebut tidak boleh terjadi di Kutim.

Dengan kebijakan yang menyentuh seluruh spektrum pekerja, Pemerintah Kutim menegaskan keberpihakannya terhadap kesejahteraan masyarakat, memastikan bahwa setiap tenaga kerja mendapatkan perlindungan yang layak dan berkeadilan. (adv)