INDEKS MEDIA KALTIM

Berita Hari Ini di Kalimantan Timur (Kaltim)



Terpeleset Saat Olah Kayu, Pekerja di Loa Buah Tenggelam Terseret Arus Sungai Mahakam

Jibril Daulay - 8600 views
Polresta Samarinda mendatangi lokasi tempat tenggelamnya seorang tukang kayu di sungai Mahakam di Jl. Teratai RT 04, Kelurahan Loa Buah, Kecamatan Sungai Kunjang. (Dok Polresta)

SAMARINDA, INDEKSMEDIA.ID — Polresta Samarinda bergerak cepat menindaklanjuti laporan masyarakat terkait insiden seorang buruh kayu yang terjatuh dan diduga tenggelam di perairan Sungai Mahakam, Jl. Ekonomi, Kecamatan Sungai Kunjang, pada Kamis (13/11) sore.

Laporan masuk dari warga sekitar yang melihat seorang pekerja jatuh ke sungai saat melakukan aktivitas bongkar muat. Menindaklanjuti informasi tersebut, Tim Pamapta III Polresta Samarinda segera mendatangi lokasi untuk melakukan pencarian awal, mengamankan area kejadian, dan berkoordinasi dengan instansi terkait.

Koordinator Tim Pamapta III, Ipda Riyan Rizki Hidayat, menyebutkan bahwa korban berinisial A (46), warga Jl. Teratai RT 04, Kelurahan Loa Buah, Kecamatan Sungai Kunjang. Korban merupakan buruh harian lepas di sebuah perusahaan pengolahan kayu di kawasan tersebut.

Menurut keterangan saksi, kejadian terjadi sekitar pukul 15.00 WITA ketika korban sedang memasang seling kayu. Pijakan yang digunakan korban diduga bergeser, sehingga korban terjatuh ke sungai dan terseret arus. Rekan-rekan korban sempat mencoba memberikan pertolongan, namun tidak berhasil menemukannya, sehingga peristiwa itu dilaporkan kepada pihak kepolisian.

Kepala Basarnas Pos SAR Samarinda, Mardi Sianturi, mengonfirmasi bahwa satu tim Search and Rescue Unit (SRU) telah dikerahkan untuk melakukan operasi pencarian, sejak Kamis.

“Korban terpeleset dan tenggelam di sungai saat sedang melakukan aktivitas logging kayu dari kapal menuju dermaga PT Kalamur,” jelasnya.

Tim SRU dilengkapi dengan peralatan pencarian di perairan, mengingat arus Sungai Mahakam dikenal cukup deras. Operasi SAR gabungan ini melibatkan Basarnas, Polairud Polda Kaltim, BPBD Samarinda, pihak perusahaan PT Kalamur, serta relawan.

Peralatan yang digunakan meliputi rescue car, rubber boat Basarnas, peralatan selam, serta perangkat komunikasi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini

Maaf Untuk Copy Berita Silahkan Hubungi Redaksi Kami!