Suporter Tamu Tetap Dilarang Hadir di Kompetisi Musim 2025/2026, Sesuai Instruksi PSSI
JAKARTA, INDEKSMEDIA.ID — Operator kompetisi sepak bola profesional Indonesia, I.League, menegaskan bahwa kebijakan larangan kehadiran suporter klub tamu (away fans) masih berlaku untuk musim BRI Super League 2025/2026.
Kebijakan ini merupakan kelanjutan dari aturan yang telah diterapkan secara konsisten sejak musim 2022/2023, sebagai bagian dari langkah transformasi sepak bola nasional pasca Tragedi Kanjuruhan.
Dalam pernyataannya, I.League menyebut bahwa keputusan ini merupakan implementasi langsung dari kebijakan federasi (PSSI) yang berlandaskan arahan FIFA terkait tata kelola dan keselamatan pertandingan di Indonesia.
“Kebijakan ini masih menjadi bagian dari masa transisi transformasi sepak bola nasional. Seluruh pihak, termasuk klub dan panitia pelaksana pertandingan, wajib menjalankannya secara penuh,” tulis I.League dalam keterangan resmi di situs i.league, Rabu (12/11/2025).
Larangan kehadiran suporter tamu tertuang dalam Regulasi Kompetisi BRI Super League 2025/2026, Pasal 5 ayat (7) dan ayat (8):
- Pasal 5 ayat (7): Menyebutkan bahwa selama masa transisi transformasi sepak bola nasional, seluruh pertandingan tidak dapat dihadiri oleh suporter klub tamu. Klub tetap bertanggung jawab penuh atas kehadiran suporter mereka jika larangan tersebut dilanggar.
- Pasal 5 ayat (8): Mengatur bahwa Panitia Pelaksana (Panpel) Pertandingan wajib melakukan langkah-langkah antisipasi terhadap potensi kehadiran suporter tamu, serta menyiapkan rencana keselamatan dan keamanan yang merujuk pada Regulasi Keselamatan dan Keamanan PSSI 2021.
I.League menegaskan bahwa keberlanjutan aturan ini bukan pembatasan terhadap antusiasme suporter, melainkan bagian dari reformasi menyeluruh tata kelola pertandingan.
Kebijakan ini juga merupakan syarat utama kelancaran kompetisi nasional selama proses penyesuaian sistem keamanan stadion dan manajemen risiko berjalan.
“Keputusan ini murni untuk memastikan keselamatan penonton, pemain, dan seluruh pihak yang terlibat. I.League berkomitmen menjalankan regulasi PSSI secara penuh demi kelancaran kompetisi,” demikian penegasan resmi operator liga.
Penerapan kebijakan regulasi kompetisi kast tertinggi di Indonesia ini pertama kali diterapkan pada musim 2022/2023, tepatnya pasca Tragedi Kanjuruhan dan sesuai arahan FIFA dan PSSI. Pada musim 2023/2024 tetap diberlakukan.
Kemudian, pada musim 2024/2025 kebijakan ini dinyatakan diperpanjang dan dengan melakukan penyesuaian dengan regulasi keselamatan stadion.
Hingga musim 2025/2026, kembali menjadi implementasi penuh regulasi kompetisi nasional.
Dengan keputusan ini, tidak ada suporter tamu yang diizinkan hadir dalam pertandingan BRI Super League 2025/2026, termasuk dalam laga derbi dan pertandingan berisiko tinggi.
Seluruh klub diimbau untuk bekerja sama dengan Panpel dan pihak keamanan guna memastikan stadion tetap aman dan kondusif sepanjang kompetisi.



Tinggalkan Balasan