INDEKS MEDIA KALTIM

Berita Hari Ini di Kalimantan Timur (Kaltim)



Kebakaran di Jalan Abdul Wahab Syahranie Diduga Akibat Pembakaran Sampah, Ini Imbauan Damkar

Jibril Daulay Jibril Daulay - 6300 views
Proses pendinginan oleh petugas setelah Api melalap tumpukan barang bekas bemper mobil di Jln, Abdul Wahab Syahranie. (Foto: Yah/Indekmedia.id)

SAMARINDA, INDEKSMEDIA.ID – Kobaran api dan asap tebal sempat mengejutkan warga di kawasan Jalan Abdul Wahab Syahranie, Samarinda, Selasa sore (11/11/2025). Api melalap tumpukan barang bekas, terutama bemper mobil, di area penampungan loakan yang berlokasi di sekitar Perumahan Guru RT 28–RT 29.
Meski tidak menimbulkan korban jiwa, peristiwa ini menimbulkan kepanikan di kawasan padat penduduk tersebut.

Menurut keterangan Kepala Bidang Kebakaran dan Penyelamatan Dinas Pemadam Kebakaran Samarinda, Akhmad Supriyanto, kebakaran diduga kuat berasal dari aktivitas pembakaran sampah yang tak terkendali dan kemudian merambat akibat tiupan angin kencang.

“Begitu dapat laporan dari warga, kami langsung terjunkan tiga posko, yakni Posko 2, Posko 3, dan Posko 11. Tempat itu penuh barang pemicu api, jadi cepat membesar padahal cuma satu titik saja yang terbakar,” jelas Supriyanto di lokasi kejadian.

Peristiwa yang terjadi sekitar pukul 16.25 Wita itu dengan cepat membesar karena bahan yang terbakar seluruhnya terbuat dari plastik dan bemper mobil bekas, material yang sangat mudah terbakar.

Petugas dari tiga posko dibantu sejumlah relawan berhasil memadamkan api sekitar pukul 17.30 Wita setelah berjibaku selama kurang lebih satu jam.

“Alhamdulillah posisi kebakarannya di pinggir jalan, jadi akses mudah. Api bisa cepat dilokalisir supaya tidak merembet ke rumah warga,” tambahnya.

Salah satu pekerja di lokasi, Erwin, mengaku api pertama kali muncul dari pembakaran dedaunan bambu di pojok halaman. Upaya memadamkan api dengan semprotan mesin cuci motor gagal karena kobaran cepat membesar.

“Sekitar jam empat lewat dikit saya bakar sampah daun bambu di pojok, tapi karena angin kencang api merambat ke tumpukan bemper. Sudah disemprot, tapi apinya langsung besar karena semua bahan plastik,” tutur Erwin.

Pantauan di lapangan menunjukkan seluruh tumpukan bemper dan plastik bekas di halaman bengkel ludes terbakar. Tidak ada korban jiwa, namun kerugian material diperkirakan mencapai puluhan juta rupiah.

Arus lalu lintas di Jalan Abdul Wahab Syahranie sempat ditutup sementara selama proses pemadaman untuk memberi ruang bagi armada damkar.

“Kami minta pengertian warga. Keselamatan dan kecepatan penanganan lebih penting. Jangan paksakan diri melintas di area kebakaran,” tegas Supriyanto.

Ia menambahkan, kejadian ini menjadi pengingat penting bagi warga untuk berhenti membakar sampah secara sembarangan, terutama di musim kemarau.

“Belum seminggu dari kejadian kebakaran sebelumnya, sekarang terulang lagi. Kami sudah sering imbau, tapi kesadaran warga masih rendah. Api kecil jangan disepelekan,” katanya.

Sebagai langkah antisipasi, Dinas Pemadam Kebakaran Samarinda berencana memperkuat patroli serta berkoordinasi dengan kelurahan untuk menekan kasus kebakaran akibat kelalaian warga.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini

Maaf Untuk Copy Berita Silahkan Hubungi Redaksi Kami!