INDEKS MEDIA KALTIM

Berita Hari Ini di Kalimantan Timur (Kaltim)



Wakil Ketua TP-PKK Kutim Sebut RS Kapal dr. Lie Dharmawan Bentuk Kepedulian yang Menginspirasi

Chaliq - 7200 views
Wakil Ketua TP-PKK Kutai Timur, Hj. Masriati saat berdiskusi dengan tim medis. (ft/Indeksmedia)

KUTIM,INDEKSMEDIA.ID – Kehadiran Rumah Sakit Kapal (RSK) dr. Lie Dharmawan Bayan Peduli yang memberikan layanan medis gratis di Dermaga Takat, Desa Manubar Dalam, Kecamatan Sandaran mendapat apresiasi tinggi dari Wakil Ketua Tim I Penggerak PKK Kabupaten Kutai Timur, Hj. Masriati Mahyunadi.

Dia menilai program kemanusiaan ini bukan sekadar kegiatan medis, melainkan bentuk nyata cinta kasih dan kepedulian bagi sesama, terutama bagi warga di wilayah pesisir dan terpencil yang sulit mengakses layanan kesehatan.

“Kapal dr. Lie Dharmawan ini bukan hanya membawa obat dan tenaga medis, tapi juga membawa harapan dan semangat kemanusiaan. Inilah wujud bagaimana kepedulian bisa mengubah kehidupan masyarakat,” ujar Hj. Masriati.

Menurutnya, semangat yang dibawa tim medis RSK dr. Lie Dharmawan sejalan dengan misi PKK Kutim dalam meningkatkan kesejahteraan dan kesehatan keluarga.

Dia berharap kegiatan seperti ini dapat menjadi contoh bagi semua pihak untuk bergerak bersama membantu masyarakat di daerah yang membutuhkan.

“Kami di PKK Kutim selalu berusaha hadir mendampingi masyarakat, terutama kaum ibu dan anak-anak. Dengan adanya layanan medis seperti ini, kami merasa sangat terbantu. Semoga semakin banyak pihak yang terinspirasi untuk turun langsung ke lapangan,” tuturnya.

Hj. Masriati juga menyampaikan apresiasi kepada para dokter dan relawan yang meninggalkan kenyamanan kota demi mengabdi di daerah pelosok Kutai Timur.

“Tidak mudah bekerja di daerah terpencil, jauh dari fasilitas yang lengkap. Tapi tim dokter kapal ini melakukannya dengan hati. Itu luar biasa, dan patut kita contoh,” ungkapnya.

Dia menambahkan, kehadiran tiga dokter spesialis, yakni gigi, bedah, dan kandungan menjadi komitmen dalam menghadirkan pelayanan kesehatan yang menyentuh seluruh lapisan masyarakat.

“Kita semua bisa berbuat. Tidak harus menjadi dokter untuk menolong orang lain. Cukup dengan kepedulian, empati, dan aksi nyata di sekitar kita,” pungkasnya. (qie)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini

Maaf Untuk Copy Berita Silahkan Hubungi Redaksi Kami!