INDEKS MEDIA KALTIM

Berita Hari Ini di Kalimantan Timur (Kaltim)



Pupuk Indonesia Resmi Bangun Pabrik Soda Ash di Bontang, Kapasitas 300 Ribu Ton per Tahun

Jibril Daulay - 67000 views
Groundbreaking Pabrik Soda Ash di Bontang yang dibangun Pupuk Indonesia melalui Pupuk Kaltim

BONTANG. INDEKSMEDIA.ID — PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim), anak usaha PT Pupuk Indonesia (Persero), resmi memulai pembangunan pabrik soda ash di Kawasan Industrial Estate (KIE) Bontang, Kalimantan Timur, Jumat (31/10/2025).. Proyek strategis ini menelan investasi sekitar Rp5 triliun.

Pembangunan pabrik soda ash pertama di Tanah Air tersebut dibangun di atas lahan seluas 16 hektare dan ditargetkan selesai pada Maret 2028. Setelah beroperasi penuh, fasilitas ini diharapkan menjadi pabrik soda ash pertama di Indonesia yang mampu memenuhi kebutuhan industri dalam negeri secara mandiri.

Pabrik ini dirancang memiliki kapasitas produksi mencapai 300.000 ton soda ash per tahun, dan ditargetkan mampu memenuhi sekitar 30 persen kebutuhan nasional. Selama ini, Indonesia masih mengimpor lebih dari 1 juta ton soda ash setiap tahun untuk memenuhi kebutuhan industri kaca, deterjen, dan kimia lainnya.

Direktur Utama PT Pupuk Indonesia, Rahmad Pribadi, menyampaikan bahwa pembangunan pabrik ini merupakan tonggak penting bagi kemandirian industri kimia Indonesia.

“Sudah lebih dari tiga dekade Indonesia berupaya memiliki pabrik soda ash dan tidak berhasil, dan hari ini kita mulai pabrik soda ash pertama di Indonesia. Hasil dari pabrik ini bukan hanya mengurangi impor soda ash, tapi juga mensubstitusi impor amonium klorida yang menjadi produk sampingannya,” ungkap Rahmad saat meresmikan groundbreaking.

Lebih dari sekadar proyek industri, pabrik soda ash ini diyakini akan memperkuat rantai pasok nasional, membuka lapangan kerja baru, dan mendorong pertumbuhan ekonomi di Kalimantan Timur, khususnya Kota Bontang sebagai salah satu pusat industri nasional.

Senior Director Business Performance and Asset Optimization Danantara Indonesia, Bhimo Aryanto, menilai proyek ini menjadi momentum penting dalam transformasi hilirisasi industri kimia di Indonesia.

“Pabrik ini membuka jalan bagi potensi ekspor di masa depan. Ini wujud nyata dari hilirisasi industri kimia nasional yang sejalan dengan arah strategis pemerintah dalam Asta Cita.”

“Kehadiran pabrik soda ash di Bontang ini sekaligus menjadi langkah konkret mewujudkan kemandirian industri nasional, memperkuat posisi Indonesia dalam rantai pasok global, dan menunjukkan bahwa transformasi industri berbasis sumber daya dalam negeri kini benar-benar terwujud.” Tutupnya (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini

Maaf Untuk Copy Berita Silahkan Hubungi Redaksi Kami!