Humanis dan Tertib, Satpol PP Samarinda Atur PKL Jelang Peresmian Pasar Pagi
SAMARINDA, INDEKSMEDIA.ID – Pemerintah Kota Samarinda semakin serius menyiapkan kawasan pusat kota menjelang peresmian Pasar Pagi, salah satu pusat perdagangan terbesar di kota ini.
Kamis pagi (30/10/2025), Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Samarinda melaksanakan penertiban terhadap pedagang kaki lima (PKL) yang berjualan di sepanjang Jalan Jenderal Sudirman, sebagai langkah awal menata kawasan bisnis agar tertib dan nyaman bagi masyarakat.
Kepala Satpol PP Samarinda, Anis Siswantini, menegaskan bahwa penertiban dilakukan dengan pendekatan persuasif dan humanis.
“Satpol PP tidak bertindak tiba-tiba. Semua proses sudah melalui sosialisasi berulang melalui kelurahan, kecamatan, hingga Dinas Perdagangan. Kami tetap mengutamakan pendekatan yang bersahabat namun tegas,” jelasnya.
Sekitar 15 pedagang tercatat berjualan di jalur strategis ini, sebagian besar menjual ayam potong dan bunga pemakaman. Dari jumlah tersebut, sembilan pedagang berhasil diamankan, sementara sisanya sempat kabur saat melihat petugas.
Anis menambahkan, meski pedagang sudah lama dibina, momen penertiban kali ini dipilih untuk memastikan ketertiban menjelang peresmian pasar.
“Kawasan ini harus siap, bersih, dan tertib. Pasar megah yang akan segera diresmikan Pak Wali Kota harus menghadirkan kenyamanan bagi seluruh pengunjung,” ujar Anis.
Pedagang yang terjaring dibawa ke kantor Satpol PP untuk proses lebih lanjut oleh Bidang Penegakan Peraturan Daerah (PPUD).
Pendekatan hukum disesuaikan dengan tingkat pelanggaran, mulai dari tindak pidana ringan (tipiring) hingga surat pernyataan bagi pelanggar pertama kali.
Menurut Anis, tujuan penindakan ini bukan semata menghukum, tetapi memberikan efek pembinaan agar pelanggaran tidak terulang.
Terkait solusi penempatan pedagang, Anis menekankan bahwa Satpol PP bertugas menegakkan Perda, sementara pemetaan lokasi dan solusi jangka panjang berada di tangan Dinas Perdagangan dan perangkat daerah lain.
“Semua langkah tetap dalam koordinasi pemerintah kota,” tutupnya. (YAH)



Tinggalkan Balasan