Prakiraan Cuaca Samarinda 30 Oktober: Diguyur Hujan Malam Hari
SAMARINDA, INDEKSMEDIA.ID – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Kelas I Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan Balikpapan memprakirakan Kota Samarinda akan mengalami cuaca berawan hingga berawan tebal sepanjang hari, dengan hujan ringan pada malam hingga dini hari, Kamis (30/10/2025).
Kondisi ini tergolong stabil dibanding daerah lain di Kalimantan Timur yang berpotensi mengalami hujan lebat disertai petir, seperti Kutai Kartanegara, Kutai Timur, dan Mahakam Ulu.
Cuaca Samarinda Periode 30–31 Oktober 2025:
- Pagi (08.00–11.00 WITA): Cuaca cerah berawan, udara terasa hangat dengan kondisi atmosfer relatif stabil.
- Siang (14.00–17.00 WITA): Berawan tebal, menunjukkan peningkatan kelembapan di lapisan menengah. Potensi awan konvektif mulai terbentuk di wilayah utara dan barat kota.
- Malam (20.00–23.00 WITA): Hujan ringan diperkirakan turun merata di sejumlah kecamatan seperti Samarinda Ulu, Ilir, dan Sungai Kunjang.
- Dini Hari (02.00–05.00 WITA): Hujan ringan berlanjut, kemudian cuaca cerah berawan menjelang pagi (31 Oktober).
Menurut BMKG, pola cuaca ini dipengaruhi oleh pergerakan awan konvektif dari wilayah selatan dan tengah Kaltim, terutama dari arah Kutai Kartanegara dan Paser yang mengalami hujan petir lebih dahulu pada sore hari.
Samarinda masih tergolong aman dari potensi petir intens. Namun, awan konvektif dari wilayah sekitar bisa memicu hujan ringan malam hingga dini hari.
Parameter Cuaca Kota Samarinda:
- Suhu udara: 24–32°C
- Kelembapan udara: 65–100%
- Arah angin: Timur–Tenggara
- Kecepatan angin: 6 km/jam
BMKG menjelaskan, suhu malam yang relatif tinggi dan kelembapan mencapai 100 persen di beberapa jam awal malam menjadi faktor dominan pembentukan hujan ringan lokal. Kondisi ini juga membuat udara terasa lembap dan hangat hingga dini hari.
Kondisi Umum Wilayah Sekitar
Sementara itu, wilayah sekitar Samarinda seperti Kutai Kartanegara (Samboja, Muara Jawa, Loa Kulu) dan Bontang mengalami cuaca lebih dinamis dengan hujan sedang hingga petir. Fenomena ini turut berpengaruh terhadap sirkulasi udara di Samarinda, terutama menjelang malam hari.
BMKG memperkirakan hujan di Samarinda bersifat temporer (berlangsung singkat 1–2 jam) dan tidak menimbulkan gangguan besar terhadap aktivitas masyarakat.



Tinggalkan Balasan