Launching Program Cap Jempol Stop Stunting, Bupati Kutim Singgung Peran RT

KUTIM,INDEKSMEDIA.ID – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Timur (Kutim) resmi meluncurkan program inovatif Cap Jempol (Cara Pelayanan Jemput Bola) Stop Stunting.

Launching program ini dilakukan Bupati Kutai Timur, H. Ardiansyah Sulaiman, di Gedung Serbaguna Bukit Pelangi, Sangatta Utara, Selasa (28/10/2025).

Peluncuran ditandai dengan pemukulan gong Bupati sebagai simbol dimulainya pelaksanaan program yang diinisiasi Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kutai Timur.

Kepala DPPKB Kutim, Akhmad Junaidi, menjelaskan Cap Jempol Stop Stunting merupakan inovasi kolaboratif lintas sektor untuk memperkuat strategi penanganan keluarga berisiko stunting.

“Cap Jempol Stop Stunting merupakan inovasi strategi kolaborasi penanganan keluarga risiko stunting di Kutai Timur,” ujarnya.

Sementara itu, Bupati H. Ardiansyah Sulaiman menegaskan dalam lima tahun terakhir, angka stunting di Kutai Timur telah menunjukkan penurunan signifikan. Dia menyebutkan program ini akan menjadi langkah lanjutan untuk memperkuat hasil tersebut melalui pendekatan langsung ke masyarakat.

Bupati juga mengungkapkan peran ketua RT dalam pelaksanaan program ini. Menurutnya, ketua RT memiliki pengetahuan langsung tentang kondisi warganya, termasuk yang berisiko stunting, miskin, tidak memiliki keterampilan, atau membutuhkan bantuan modal.

“Saya yakin ketua RT kenal dan paham dengan warganya. Bila program ini dimaksimalkan, stunting akan mengalami penurunan yang signifikan,” katanya.

Dia juga mengingatkan agar para ketua RT memanfaatkan dana Rp250 juta per tahun secara tepat sasaran untuk mendukung upaya penurunan stunting di lingkungannya.

“Saya harap ketua RT membuat program dengan memanfaatkan dana RT Rp250 juta per tahun. Jangan sampai dananya sudah ada, tapi programnya belum ada,” tegasnya.

Bupati berharap Cap Jempol Stop Stunting berdampak positif bagi masyarakat Kutai Timur, dengan target penurunan angka stunting sebesar 2 persen per tahun. (qie)