INDEKS MEDIA KALTIM

Berita Hari Ini di Kalimantan Timur (Kaltim)



Hari Sumpah Pemuda, Plt Kadispora Kaltim Bangga IPP Masuk 5 Besar Nasional, Ajak Kolaborasi Digital

Jibril Daulay Jibril Daulay - 7500 views
Plt Dispora Provinsi Kalimantan Timur, Muhammad Faisal menjadi narasumber dalam program di stasiun televisi nasional milik pemerintah (Dok: Diskominfo Kaltim)

SAMARINDA, INDEKSMEDIA.ID — Dalam semangat menyambut Hari Sumpah Pemuda 28 Oktober, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Kalimantan Timur, Muhammad Faisal, mengajak generasi muda untuk terus bergerak, berkolaborasi, dan membangun jejaring (networking) dalam menggapai cita-cita dan berkontribusi bagi daerah.

“Kita tidak mau pemuda hanya diam. Pemuda harus bergerak, saling kompak, jangan sendiri-sendiri. Saling berkolaborasi dan membangun networking,” ujar Faisal saat menjadi narasumber dalam program talkshow stasuin televeisi milik pemerintah, Senin (27/10/2025).

Dalam kesempatan tersebut, Faisal menyinggung capaian Indeks Pembangunan Pemuda (IPP) Kalimantan Timur yang terus menunjukkan peningkatan signifikan.

Kaltim kini menempati lima besar nasional, yang menjadi bukti konkret bahwa pembangunan bidang kepemudaan di provinsi ini bergerak ke arah positif.

Menurut Faisal, keberhasilan tersebut tidak lepas dari semangat kolaborasi lintas sektor dan partisipasi aktif pemuda dalam berbagai bidang, terutama di era digital yang membuka banyak peluang baru.

“Kaltim sedang mengalami lompatan besar di era digital. Momentum ini harus dimanfaatkan pemuda untuk belajar, berkarya, dan mempromosikan potensi daerah,” tambah Kepada Diskominfo Kaltim ini.

Ia menegaskan, pemerintah provinsi terus berupaya menciptakan ekosistem kepemudaan yang progresif dan partisipatif, dengan menyiapkan berbagai program pelatihan, kewirausahaan, serta ruang kreativitas yang dapat diakses generasi muda di seluruh kabupaten/kota.

Sementara itu, Muhammad Fikri Al Hafidh, peraih Pemuda Berprestasi Kaltim 2023, turut hadir sebagai pembicara dalam talkshow tersebut.

Ia berbagi pengalaman pribadi tentang pentingnya keberanian bermimpi besar, sekaligus mengatasi tantangan klasik yang kerap dihadapi anak muda, seperti keterbatasan finansial dan rasa ragu terhadap diri sendiri.

“Pemuda Kaltim punya banyak mimpi, tapi sering berhenti karena masalah finansial dan rasa ragu. Usia 16–30 itu penuh kebimbangan, satu cita-cita berubah ke yang lain, akhirnya banyak yang tidak selesai,” ujarnya.

Fikri menceritakan inisiatifnya membangun komunitas belajar bahasa Inggris untuk membantu sesama anak muda agar mampu bersaing di tingkat nasional dan internasional.

Menurutnya, masih banyak pemuda cerdas di Kaltim yang gagal menembus peluang karena keterbatasan kemampuan bahasa.

“Kolaborasi itu modal utama. Kami bikin ruang bicara bahasa Inggris, dan ternyata banyak yang tertarik tapi kekurangan wadah,” tutur Fikri.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini

Maaf Untuk Copy Berita Silahkan Hubungi Redaksi Kami!