Karyawan Ditemukan Meninggal Gantung Diri di Rumah Perusahaan Sawit Capuak
BERAU, INDEKSMEDIA.ID — Warga Perumahan perusahaan sawit RT 005, Kampung Capuak, Kecamatan Talisayan, Kabupaten Berau, digemparkan oleh penemuan seorang pria tewas tergantung di dalam rumahnya pada Kamis (23/10/2025) sekitar pukul 13.30 Wita.
Korban diketahui berinisial GKD (33), yang bekerja sebagai karyawan di perusahaan sawit setempat.
Kapolsek Talisayan AKP Rachmat Wiwid Dianto membenarkan peristiwa tersebut dan menyebut kejadian pertama kali diketahui oleh mertua korban, yang datang berkunjung namun mendapati kondisi rumah dalam keadaan terkunci rapat.
Menurut keterangan polisi, mertua korban sempat beberapa kali memanggil dari luar rumah namun tidak ada respons. Ia kemudian berinisiatif melihat ke arah jendela, dan saat itulah terlihat tubuh korban sudah tergantung di pintu tengah ruang tamu.
“Saksi sudah memanggil dari luar namun tidak ada jawaban, kemudian melihat dari jendela dan melihat kondisi korban sudah tergantung,” ujar AKP Rachmat.
Mengetahui hal itu, saksi panik dan segera mendobrak pintu belakang rumah untuk memastikan kondisi menantunya. Saat pintu berhasil dibuka, korban sudah dalam keadaan tidak bernyawa dengan tali tambang warna biru melilit di lehernya.
“Setelah pintu terbuka, ternyata benar korban sudah meninggal dunia dengan posisi tergantung di pintu tengah ruang tamu,” jelasnya.
Dari hasil penyelidikan awal, diketahui bahwa istri korban sedang berada di Jakarta selama dua minggu terakhir. Selama kepergian istrinya, korban tinggal di rumah bersama anaknya yang masih berusia empat tahun.
Saat kejadian, anak korban disebut berada di rumah tetangga. Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan lain di tubuh korban selain bekas jeratan di leher.
“Korban tinggal di perumahan karyawan sawit bersama anaknya. Saat kejadian, anaknya tidak berada di rumah,” terang Kapolsek.
Petugas Polsek Talisayan yang tiba di lokasi langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mengamankan sejumlah barang bukti berupa, tali tambang warna biru, baju kaus hitam, dan celana jeans yang dikenakan korban
Jenazah korban kemudian dibawa ke ruang jenazah RSUD Pratama Talisayan untuk dilakukan pemeriksaan medis dan visum et repertum.
Hingga saat ini, penyebab pasti tewasnya korban masih dalam proses penyelidikan. Polisi juga tengah menunggu keputusan pihak keluarga terkait proses pemakaman.
“Kami masih menunggu keputusan keluarga korban. Penyelidikan tetap dilakukan untuk memastikan penyebab pasti peristiwa ini,” pungkas AKP Rachmat Wiwid Dianto.



Tinggalkan Balasan