INDEKS MEDIA KALTIM

Berita Hari Ini di Kalimantan Timur (Kaltim)



BPBD Samarinda Minta Warga Waspada Musim Hujan, Drainase Tersumbat Jadi Pemicu Genangan

Chaliq - 5100 views
Foto : Situasi Banjir di Beberapa Titik Kota Samarinda. (Foto: yah/Indeksmedia.Id)

SAMARINDA,INDEKSMEDIA.ID – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Samarinda mengingatkan masyarakat agar lebih waspada memasuki puncak musim hujan. Imbauan ini disampaikan menyusul hujan deras yang kembali mengguyur kota hingga menyebabkan genangan di sejumlah titik, Rabu (22/10/2025) malam.

Analis Kebencanaan Ahli Muda BPBD Samarinda, Hamzah Umar, mengatakan timnya telah diterjunkan ke berbagai lokasi untuk melakukan pemantauan dan penanganan cepat.

Meski sebagian genangan sudah surut, beberapa kawasan masih belum bisa dilalui kendaraan.

“Ada beberapa titik yang masih tergenang. Yang di Pramuka masih tinggi, jadi belum bisa dilalui. Kalau di Simpang Alaya sudah bisa, mobil dan motor sudah bisa lewat,” ujar Hamzah.

Menurutnya, masyarakat perlu berperan aktif menjaga kebersihan lingkungan karena tumpukan sampah dan sedimentasi di saluran drainase sering menjadi pemicu utama banjir di kawasan padat penduduk.

“Perhatikan lingkungan kita, drainase lancar apa tidak. Tadi di Simpang Lembuswana drainasenya ada yang buntu, akhirnya aliran air tertahan di situ,” jelasnya.

Hamzah juga menyebut, meskipun proyek drainase di Samarinda berjalan masif, daya tampung air hujan masih belum optimal.

Dia menilai, pemerintah kota perlu mempercepat pembangunan kolam retensi berkapasitas besar untuk menahan limpasan air dari wilayah hulu.

“Harus ada kolam retensi yang cukup besar supaya air tidak mengganggu aktivitas warga,” terangnya.

Kendati demikian, BPBD menilai upaya pengendalian banjir di Samarinda menunjukkan hasil positif. Jika sebelumnya genangan bisa bertahan hingga berhari-hari, kini durasinya mulai berkurang signifikan.

“Kalau dulu banjir bisa berhari-hari, sekarang hitungannya jam. Contoh di Alaya, saya di sana 1,5 jam, air sudah turun 30 cm. Ini menunjukkan peningkatan, meski belum cukup tanpa kolam retensi,” ungkapnya.

Pantauan Indeksmedia.Id di lapangan hingga pukul 21.55 WITA, sejumlah ruas jalan masih tergenang, termasuk Jalan Pramuka yang belum bisa dilalui kendaraan.

Sementara itu, beberapa pengendara yang nekat menerobos genangan terpaksa menepi karena kendaraannya mogok di tengah air yang cukup tinggi. (yah)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini

Maaf Untuk Copy Berita Silahkan Hubungi Redaksi Kami!