INDEKS MEDIA KALTIM

Berita Hari Ini di Kalimantan Timur (Kaltim)



Terungkap Fakta di Balik Video Ibu di Aceh Menangis Diceraikan Suami Usai Jadi P3K

Jibril Daulay Jibril Daulay - 5200 views
Tangkapan layar seorang ibu di Aceh sedih atas dugaan perceraian usai suami terima SK PPPK

ACEH, INDEKSMEDIA.ID — Sebuah video menyayat hati yang memperlihatkan seorang ibu bersama dua anaknya menangis saat hendak pulang ke rumah orang tuanya di Aceh Selatan viral di media sosial. Peristiwa itu menjadi perhatian publik lantaran terjadi hanya dua hari sebelum sang suami resmi dilantik sebagai Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di Kabupaten Aceh Singkil.

Video tersebut pertama kali diunggah akun Safitri Alshop Aceh di Facebook dan langsung menyebar luas. Dalam waktu kurang dari 24 jam, video berdurasi pendek itu telah dibagikan hampir 26 ribu kali dan menuai ribuan komentar penuh empati dan kemarahan dari warganet.

Unggahan itu disertai narasi yang menggambarkan rasa kecewa dan patah hati:

“Dulu waang ajak ambo menjalani hidup susah, bersama waang, ambo temani waang dari nol.
Ambo ikut berkerja keras membantu waang untuk mencari nafkah. Namun..! Lulus PPPK dan menerima SK waang, kami waang lantarkan.”

Ungkapan itu menggambarkan bagaimana sang istri merasa dikhianati setelah berjuang bersama suaminya di masa sulit, namun ditinggalkan ketika sang suami mulai menapaki kesuksesan.

Dalam video berdurasi sekitar satu menit tersebut, tampak sang ibu — yang disebut Melda oleh warganet — menangis tersedu bersama dua anaknya yang masih kecil. Keduanya memeluk sang ibu erat, sementara puluhan warga sekitar terlihat ikut menangis dan melambaikan tangan saat mereka menaiki mobil L300 yang membawa mereka pulang ke rumah orang tua di Aceh Selatan.

“Di ulang berkali-kali tetap nangis liatnya, apa lagi liat kak Melda sambil elus dada, pasti sakit kali yang dirasakannya,” tulis salah satu komentar warganet yang dilansir dari Indeksmedia.id, Rabu (22/10/2025).

Seorang pengguna Facebook bernama Charles Embang mengunggah tangkapan layar komentar yang menyatakan bahwa pasangan tersebut “sudah tidak harmonis sejak lama”. Charles menulis agar publik tidak hanya mendengar cerita sepihak dan menyarankan mengonfirmasi kebenaran ke kepala desa setempat. Dalam komentarnya, Charles menyebut bahwa masalah ekonomi—honor suami yang kecil—sering memicu pertengkaran.

Charles juga mengklaim pasangan itu sebenarnya sudah bercerai pada 15 Agustus 2025, dan menyebut adanya perilaku sang perempuan yang menurutnya bertolak belakang dengan kondisi pasca-cerai, seperti mengikuti lomba 17 Agustus dan bermain bersama tetangga pada bulan September. Pernyataan tersebut memicu debat di kolom komentar unggahan viral itu.

Kepala Desa Siti Ambia, Aswalun, membenarkan bahwa pasangan yang bersangkutan telah bercerai, namun menegaskan bahwa keretakan rumah tangga itu terjadi jauh sebelum pengangkatan sang suami sebagai PPPK.

“Benar, mereka sudah lama tidak akur. Jadi tidak bisa dipastikan apakah perceraian itu karena status PPPK atau bukan,” ujar Aswalun kepada wartawan, Rabu (22/10/2025).

Sementara itu, organisasi perempuan GERMAS PPA merespons peristiwa ini. Wakil Ketua Umum Ricka Parlina menyatakan pihaknya siap memberikan pendampingan hukum dan psikologis bagi perempuan yang viral tersebut.

“Kasus ini tidak hanya menyangkut urusan rumah tangga, tapi juga menyangkut moral dan tanggung jawab sosial. Kami akan mendampingi korban agar mendapatkan keadilan,” kata Ricka.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini

Maaf Untuk Copy Berita Silahkan Hubungi Redaksi Kami!