INDEKS MEDIA KALTIM

Berita Hari Ini di Kalimantan Timur (Kaltim)



PLTSa Samarinda Tunggu Keputusan Presiden, Investor Tiongkok Sudah Siapkan Teknologi

Jibril Daulay Jibril Daulay - 4000 views
Wakil Wali Kota Samarinda, Saefuddin Zuhri, meninjau langsung progres revitalisasi TPA Sambutan pada Selasa 7 Oktober 2025 (dok: diskominfo)

SAMARINDA, INDEKSMEDIA.ID — Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda terus menunjukkan komitmen dalam mendorong pemanfaatan energi terbarukan. Kali ini, upaya tersebut diwujudkan melalui rencana kerja sama dengan Shanghai SUS International, perusahaan asal Tiongkok yang bergerak di bidang pengolahan limbah menjadi energi listrik.

Pertemuan awal antara Pemkot Samarinda dan pihak perusahaan digelar di Balai Kota, Jumat (10/10/2025), dan sebelumnya rombongan SUS International juga telah bertemu langsung dengan Wali Kota Samarinda, Dr. H. Andi Harun.

Vice President Director of SUS Environment International, Stephen, menjelaskan bahwa perusahaannya telah berpengalaman dalam menyediakan peralatan utama serta dukungan teknis bagi berbagai proyek waste-to-energy di berbagai negara, dengan kapasitas penanganan limbah mencapai ratusan ribu ton per hari.

Ia menambahkan, Samarinda menjadi salah satu dari 33 kabupaten/kota di Indonesia yang masuk dalam program nasional Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa). Karena itu, pihaknya menyatakan kesiapan untuk menjajaki peluang investasi lebih lanjut di kota tepian tersebut.

“Kami siap bekerja sama dan membawa teknologi pengolahan limbah modern yang sudah terbukti efektif dan ramah lingkungan,” kata Stephen.

Wali Kota Andi Harun menyambut baik inisiatif tersebut dan menegaskan kesiapan Pemkot Samarinda untuk menindaklanjuti rencana kerja sama itu secara konkret.

“Saya akan menunggu proposal lengkap dari pihak perusahaan dan segera berkoordinasi dengan Asisten II untuk menjadwalkan pertemuan lanjutan,” ujar Andi Harun.

Ia berharap proyek ini dapat menghadirkan sistem pengelolaan sampah yang efisien, berkelanjutan, dan ramah lingkungan. Dengan volume produksi sampah mencapai sekitar 1.000 ton per hari, Samarinda dinilai memiliki potensi besar untuk mendukung pengembangan energi terbarukan berbasis limbah.

“Kalau memang ada niatan investasi pengelolaan sampah di Samarinda, kita pasti dukung. Kalau bisa, percepat saja agar program ini segera berjalan,” tegasnya.

Sementara itu, Asisten II Sekretariat Kota Samarinda, Marnabas Patiroy, menyampaikan bahwa Pemkot masih menunggu Keputusan Presiden (Keppres) terkait regulasi proyek PLTSa. Namun, di sisi lain, pemerintah daerah berharap pihak Shanghai SUS International segera mengirimkan proposal resmi sebagai langkah konkret awal.

“Supaya kami bisa mulai merancang skema kerja sama, mempelajari apa saja yang perlu disiapkan, serta menghitung manfaat yang bisa diperoleh dari proyek ini,” jelas Marnabas.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini

Maaf Untuk Copy Berita Silahkan Hubungi Redaksi Kami!